“Akhmat, Eli, dan Adam mendekati posisi musuh dan memberikan tembakan perlindungan untuk memajukan pejuang,” tulis Kadyrov di Telegram, seperti yang dikutip dalam laman Meduza.io, pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dia mengklaim anak laki-laki itu menghubungi setan atau roh jahat berbahasa Chechnya yang berjuang di pihak Ukraina. Roh tersebut juga menyarankan mereka untuk maju ke garis depan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Eropa dalam pertempuran.
Kadyrov pada awalnya mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mengirim anak-anaknya ke garis depan di Ukraina pada 3 Oktober. Kadyrov sendiri dikenal sebagai pendukung utama Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Waktunya telah tiba untuk membuktikan diri mereka dalam pertempuran nyata,” tulisnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengklaim bahwa anak-anaknya memulai pelatihan militer mereka pada usia yang sangat muda. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News