Kamp konsentrasi Stutthof milik Nazi di era Perang Dunia II. (Panstwowe Muzeum Stutthof / Wikimedia Commons)
Kamp konsentrasi Stutthof milik Nazi di era Perang Dunia II. (Panstwowe Muzeum Stutthof / Wikimedia Commons)

Perempuan 97 Tahun Dinyatakan Bersalah atas Keterlibatan dengan Nazi

Willy Haryono • 20 Desember 2022 19:28
Washington: Sebuah pengadilan di Jerman menjatuhkan hukuman kepada seorang perempuan berusia 97 tahun yang terlibat dalam pembunuhan lebih dari 11.000 orang di kamp konsentrasi Nazi di era Perang Dunia II. Kala itu, perempuan bernama Irmgard Furchner bertindak sebagai sekretaris untuk seorang komandan Nazi SS.
 
Menurut laporan NDR dan media lainnya pada Selasa, 20 Desember 2022, Furchner yang pernah mendapat julukan "Sekretaris Jahat" dijatuhi hukuman percobaan dua tahun penjara.
 
Selama era Perang Dunia II, Furchner bekerja sebagau juru ketik di sebuah kamp konsentrasi Nazi. Walau pekerjaannya hanya mengetik dokumen, ia tetap dianggap berkontribusi terhadap pembunuhan lebih dari 11.000 orang.

Hukuman yang didapat Furchner relatif ringan, karena pada saat kejahatan Nazi berlangsung di masa lalu, usianya baru 18 tahun. Ia diketahui bekerja di kamp konsentrasi Stutthof antara tahun 1943 dan 1945.
 
Awal dari pengadilan Furchner ditunda pada September 2021, di saat dirinya sempat melarikan diri. Ia ditangkap petugas beberapa jam setelah tidak hadir di sebuah pengadilan.
 
Sekitar 65.000 orang mati kelaparan atau meninggal akibat sakit di Stutthof. Ada juga sebagian lainnya yang tewas akibat menghirup gas beracun di sebuah ruangan khusus.
 
Kamp konsentrasi Stutthof berada di dekat Gdansk, yang kini sudah menjadi wilayah Polandia. Para penghuni Stutthof adalah tahanan perang dan kelompok Yahudi yang ditangkap dalam kampanye pemusnahan oleh Nazi.
 
Furchner dituduh ikut "membantu mereka yang berwenang di kamp konsentrasi dalam pembunuhan sistematis antara Juni 1943 dan April 1945."
 
Vonis hukuman sejalan dengan permintaan jaksa. Pengacara Furchner meminta kliennya untuk dibebaskan dari dakwaan, dengan argumen bahwa pada saat kejadian, Furchner tidak tahu mengenai pembunuhan sistematis di dalam kamp konsentrasi.
 
Dalam pernyataan penutup, Furchner menyayangkan peristiwa di masa lalu dan menyesal pernah bekerja di Stutthof pada saat itu.
 
Baca:  Mantan Penjaga Kamp Nazi Berusia 101 Tahun Divonis 5 Tahun Penjara
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan