Penembakan itu terjadi di Sagarejo, sebuah kota berpenduduk sekitar 10.000 orang sekitar 50 kilometer timur ibu kota Georgia, Tbilisi.
Kementerian Dalam Negeri Georgia mengatakan, pria bersenjata itu melepaskan tembakan dari balkon sebuah blok apartemen. Aksinya itu menewaskan empat orang di halaman gedung dan seorang petugas polisi, yang dipanggil ke tempat kejadian.
Sementara itu, lima orang lainnya terluka.
Kementerian mengatakan, pria bersenjata itu bunuh diri ketika bala bantuan polisi tiba.
Baca juga: Tragis! 6 Orang Termasuk Bayi Tewas dalam Penembakan di California AS
Menteri Dalam Negeri Vakhtang Gomelauri mengungkapkan kepada media lokal bahwa penembaknya adalah mantan militer, yang bertugas antara 2006 dan 2021, termasuk di Afghanistan. Kementerian mengatakan dia lahir pada 1974.
"Polisi menemukan penembak berbaring di tempat tidur dengan senjata api di dekatnya dan luka di kepalanya," kata Gomelauri, dilansir dari AFP, Jumat, 20 Januari 2023.
Dia menambahkan, salah satu yang terluka berada dalam "kondisi serius" dan sedang menjalani operasi.
Investigasi kriminal telah dibuka untuk tuduhan pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal.
Pada Oktober lalu, seorang penembak melepaskan tembakan ke sebuah restoran di kota pelabuhan Batumi, Laut Hitam, Georgia. Penembakan itu menewaskan satu orang, seorang warga negara Turki, dan melukai tiga lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News