Trump, yang belum memastikan apakah dirinya akan maju sebagai calon presiden lagi atau tidak, menyampaikan janji tersebut dalam sebuah acara kampanye di Conroe, Texas.
"Hal lain yang akan kami lakukan, dan begitu banyak orang bertanya kepada saya tentang hal itu, adalah jika saya mencalonkan diri dan menang, kami akan memperlakukan orang-orang yang memulai (kerusuhan Capitol) 6 Januari dengan adil," kata Trump, dilansir dari AFP, Minggu, 30 Januari 2022.
"Dan jika mereka membutuhkan pengampunan, maka kami akan memberikannya," lanjut dia, yang diiringi tepuk tangan meriah para pendukungnya.
Trump menilai mereka yang didakwa atas kerusuhan Capitol mendapat perlakuan tidak adil pemerintahan Presiden Joe Biden. "Kami akan memberi mereka pengampunan, karena mereka telah diperlakukan tidak adil," lanjut dia.
Ribuan pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2021, serangan terburuk terhadap Kongres AS sejak Perang 1812. Penyerbuan itu dipicu klaim palsu Trump bahwa kekalahannya dalam pemilu 2020 terjadi akibat penipuan.
Kala itu, massa pendukung Trump berusaha menghentikan Kongres AS yang akan memberikan sertifikasi kemenangan kepada Joe Biden.
Seorang polisi AS meninggal satu hari usai kejadian, sedangkan empat lainnya tewas karena bunuh diri. Sekitar 140 aparat keamanan terluka dalam kerusuhan tersebut, yang berlangsung selama beberapa jam.
Setidaknya empat perusuh tewas dalam peristiwa tersebut, dan lebih dari 700 orang telah dikenai dakwaan kriminal.
Baca: Mahkamah Agung AS Tolak Permintaan Trump Rahasiakan Catatan Penyerangan Capitol
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News