Media pemerintah Arab Saudi juga melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman berbicara langsung dengan Trump untuk menyampaikan ucapan selamat. Perlu diketahui, kunjungan pertama Trump ke luar negeri pada masa jabatan sebelumnya adalah ke Riyadh pada 2017.
Menurut pernyataan dari kantor Netanyahu, ia mengucapkan selamat atas kemenangan Trump, dan keduanya sepakat bekerja sama untuk memperkuat keamanan Israel. "Keduanya juga membahas ancaman dari Iran," tambah pernyataan tersebut dikutip dari Channel News Asia, Kamis 7 November 2024.
Hizbullah, yang didukung Iran, menyatakan bahwa puluhan ribu pejuangnya siap untuk melawan Israel, seraya menambahkan bahwa hasil pemilu AS tidak akan berdampak pada konflik di Lebanon.
Pemimpin Hizbullah memperingatkan bahwa tidak ada area di Israel yang ‘aman’ dari serangan mereka. Militer Israel sendiri melaporkan bahwa sekitar 120 proyektil ditembakkan melintasi perbatasan pada Rabu.
Israel juga menyebutkan adanya peluncuran misil dari Gaza menuju wilayah selatan, di mana Israel telah terlibat pertempuran dengan Hamas, kelompok yang juga didukung Iran, sejak serangan besar Palestina pada 7 Oktober 2023.
Serangan udara Israel pun menghantam wilayah selatan Beirut, markas utama Hizbullah, setelah peringatan evakuasi diumumkan.
Israel dan Hizbullah telah berperang sejak akhir September saat militer Israel memperluas operasi di Gaza guna mengamankan perbatasan utara dengan Lebanon.
Serangan lintas perbatasan Hizbullah dimulai tahun lalu sebagai bentuk dukungan bagi Hamas setelah serangan 7 Oktober.
Upaya menghentikan perang di Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas belum berhasil membuahkan hasil, sementara konflik di Lebanon telah menewaskan setidaknya 3.050 orang sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon pada Rabu.
Dalam pidato yang menandai 40 hari sejak pendahulunya Hassan Nasrallah terbunuh dalam serangan, ketua baru Hezbollah, Naim Qassem, menyatakan bahwa puluhan ribu pejuang perlawanan telah siap berperang.
Pidato Qassem yang disiarkan setelah kemenangan Trump diumumkan itu sebenarnya telah direkam sebelumnya. Ia menyatakan bahwa siapapun pemenang pemilu AS, hal itu tidak akan mempengaruhi upaya gencatan senjata di Lebanon.
Perang yang berkepanjangan
Qassem menekankan bahwa perang yang sedang berlangsung ini hanya bisa diakhiri di medan perang, dengan menyebutkan pertempuran di Lebanon selatan dan serangan-serangan Hizbullah terhadap Israel.Hizbullah pada Rabu mengumumkan memiliki misil Fatah 110 buatan Iran yang memiliki jangkauan 300 kilometer. Analis militer, Riad Kahwaji menyebut misil tersebut sebagai "senjata paling akurat" milik kelompok tersebut.
Hizbullah juga melaporkan serangan terhadap pangkalan angkatan laut dekat Haifa di Israel menggunakan drone dan misil, yang merupakan serangan keempat terhadap pangkalan tersebut dalam sebulan terakhir.
Selamatkan Kami
Di Gaza, di mana perang selama 13 bulan terakhir telah berdampak parah, masyarakat berharap Trump dapat menemukan solusi. Serangan 7 Oktober oleh Hamas menewaskan 1.206 orang, kebanyakan warga sipil, menurut data resmi Israel.
Kampanye balasan Israel telah menyebabkan 43.391 kematian di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.
Seorang warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal, Mamdouh al-Jadba, menyuarakan keinginan untuk perdamaian. "Kami diusir, dibunuh tidak ada lagi yang tersisa bagi kami. Kami menginginkan perdamaian," katanya, seraya berharap agar Trump menjadi sosok yang bisa mengakhiri konflik ini.
Netanyahu menyambut kemenangan Trump sebagai "comeback terbesar dalam sejarah."
Sebagai sekutu dan pendukung utama militer Israel, kemenangan Trump dianggap sebagai momentum krusial di Timur Tengah. (Muhammad Reyhansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News