Florida: Media Amerika Serikat (AS) menyebut Ryan Wesley Routh, sebagai tersangka calon pembunuh Donald Trump. Ia pernah diwawancarai AFP di Kyiv, Ukraina pada 2022, tempat ia bepergian untuk mendukung upaya perang negara itu melawan Rusia.
Media AS mengatakan bahwa Routh (58), ditangkap setelah agen Dinas Rahasia AS "menembaki seorang pria bersenjata" yang membawa senapan AK-47 di dekat batas lapangan golf Trump di Florida, tempat mantan presiden itu bermain golf kemarin.
Tersangka telah melarikan diri dari semak-semak tempat ia bersembunyi dan melarikan diri dengan mobil hitam sebelum ia dilacak oleh pihak berwenang.
CNN dan CBS melaporkan bahwa Routh adalah seorang pembangun perumahan terjangkau yang bekerja sendiri di Hawaii yang memiliki catatan penangkapan selama beberapa dekade.
“Ia secara rutin mengunggah tentang politik dan kejadian terkini, termasuk terkadang mengkritik Trump, kandidat presiden dari Partai Republik,” lapor CNN, Senin, 16 September 2024.
Salah satu alasan yang Routh nyatakan adalah dukungannya terhadap perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.
“SAYA BERSEDIA TERBANG KE KRAKOW DAN PERGI KE PERBATASAN UKRAINA UNTUK MENJADI SUKARELAWAN DAN BERJUANG DAN MATI. Dapatkah saya menjadi contoh? Kita harus menang,” kata Routh dalam posting X pada Maret 2022, menurut New York Times, yang juga mewawancarainya.
Media AFP mewawancarai Routh di Kyiv pada akhir April 2022, saat ia mengambil bagian dalam demonstrasi untuk mendukung warga Ukraina yang terjebak di kota pelabuhan Mariupol.
“Putin adalah teroris, dan ia harus diakhiri, jadi kami membutuhkan semua orang dari seluruh dunia untuk menghentikan apa yang mereka lakukan dan datang ke sini sekarang,” katanya kepada AFP saat itu.
Amerika Serikat telah menjadi pendukung setia Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.
Presiden Joe Biden akan digantikan Januari mendatang baik oleh Wakil Presidennya Kamala Harris, yang telah mengindikasikan bahwa ia akan melanjutkan kebijakannya untuk mendukung Ukraina, atau oleh Trump, yang tidak akan mengatakan dalam debat awal minggu ini terkait keinginannya Kyiv memenangkan perang.
Baca juga: Ryan Wesley Routh, Pria yang Dicurigai Berupaya Bunuh Donald Trump
Cek Berita dan Artikel yang lain di