Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan, pasukan Armenia mencoba merebut kembali beberapa posisi mereka dengan melancarkan serangan ke arah Fizuli, Jabrayil, Agdere, dan Terter. Azerbaijan mengklaim semua serangan itu berhasil dipatahkan.
Salah satu titik pertempuran berlangsung di sekitar kota Fizuli. Azerbaijan mengatakan, pasukan Armenia meluncurkan serangan mortir ke area Dashkesan yang berjarak lumayan jauh dari Karakbah.
Armenia membantah tudingan tersebut, dan hanya melaporkan bahwa pertempuran berlangsung sepanang malam. Armenia mengklaim telah berhasil menghalau serangan Azerbaijan dari berbagai arah di Nagorno-Karabakh.
Menurut keterangan sejumlah media, total korban tewas konflik kedua negara telah mencapai 95 orang, dengan sedikitnya 11 warga sipil -- sembilan di Azerbaijan dan dua di Armenia.
Kemenhan Azerbaijan mengklaim bahwa pesawat jet tempur dan pasukan mereka telah berhasil menghancurkan konvoi kendaraan perang Armenia yang bertolak dari desa Madagiz. Pihak kementerian juga mengonfirmasi adanya 10 prajurit Armenia yang berhasil dilumpuhkan di dekat Fizuli.
Senin kemarin, Kemenhan Armenia mengonfirmasi adanya 26 prajurit mereka yang tewas diserang Azerbaijan. Tambahan 26 korban menjadikan total kematian di kubu Armenia mencapai 84.
Masih soal saling mengklaim, Azerbaijan mengaku telah "menghancurkan" 550 personel militer Armenia. Armenia membantah keras klaim tersebut.
Selasa ini, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bersiap menggelar pertemuan darurat untuk membahas konflik Armenia-Azerbaijan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
