Menurut laporan media lokal Inggris, korban luka adalah seorang sopir taksi bernama David Perry. Ia dikabarkan berhasil selamat dari ledakan dengan hanya mengalami luka-luka yang tak mengancam jiwa.
Terdapat beberapa laporan yang belum terkonfirmasi bahwa Perry mengalihkan kendaraannya menuju rumah sakit setelah mencurigai tingkah laku penumpangnya.
Dilansir dari nzherald, Senin, 15 November 2021, disebutkan juga bahwa sang sopir keluar dari taksi dan mengunci penumpangnya di dalam untuk mencegah jatuhnya banyak korban.
Baca: Mobil Meledak di Depan Rumah Sakit Liverpool, 1 Orang Tewas 3 Ditangkap
"Ia adalah pahlawan. Saat ia menyadari adanya bom, ia mengunci pelaku di dalam mobil," ucap seorang pria Inggris yang keterangannya muncul di media lokal.
Satu warga lainnya menuliskan bahwa sopir taksi itu rela mempertaruhkan nyawa "demi menyelamatkan orang lain."
Sejauh ini otoritas Inggris belum mengonfirmasi kebenaran dari cerita warga tersebut.
Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel menuliskan via Twitter bahwa dirinya memantau ketat perkembangan di lapangan.
Sementara Chief Constable Serena Kennedy mengatakan bahwa polisi dikerahkan ke lokasi usai adanya laporan ledakan mobil menjelang pukul 11.00 GMT. "Kami masih mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Melalui Twitter, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan terima kasih kepada layanan darurat dan juga polisi yang berhasil menangani situasi di Liverpool dengan cepat dan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News