"Apa yang saya ingin katakan kepada masyarakat adalah, upaya politik dan diplomatik dalam mencari solusi untuk Afghanistan, seperti bekerja bersama Taliban, akan dilakukan jika memang diperlukan," tutur PM Johnson, dilansir dari laman India Today, Jumat, 20 Agustus 2021.
PM Johnson mengatakan situasi di bandara Kabul, di mana ribuan warga Afghanistan berencana meninggalkan negara mereka, telah berubah menjadi "sedikit lebih baik."
Pemerintah Inggris telah mengamankan evakuasi 1.615 orang dari Kabul, termasuk 399 warga Inggris dan keturunan mereka, 320 staf diplomatik, dan 402 warga Afghanistan.
Saat ditanya apakah dirinya masih percaya terhadap Raab yang didorong mundur atas penanganan evakuasi di Kabul, PM Johnson menjawab: "tentu saja."
Selain Inggris, sejumlah negara lain juga berusaha mengevakuasi warga negara mereka dari Afghanistan. Banyak dari mereka khawatir akan mendapat perlakuan buruk dari Taliban usai grup tersebut menguasai Kabul akhir pekan kemarin.
Baca: Dievakuasi dari Afghanistan, 26 WNI Tiba di Indonesia
Sejauh ini baru ada sedikit negara yang mengindikasikan untuk mengakui pemerintahan baru Afghanistan di bawah Taliban, yaitu Tiongkok, Rusia, dan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News