Dalam sebuah pernyataan singkat yang memberikan beberapa rincian insiden yang terjadi lima hari lalu, Armada Pasifik AS mengatakan USS Connecticut tetap dalam “kondisi aman dan stabil”.
“Propulsi nuklir kapal selam kelas Seawolf tidak terpengaruh,” ucap pernyataan itu, seperti dikutip Stuff, Jumat 8 Oktober 2021.
"Tingkat kerusakan pada sisa kapal selam sedang dinilai," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa insiden itu akan diselidiki.
Pernyataan itu tidak merinci lokasi insiden itu, tetapi dua pejabat Angkatan Laut, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, itu terjadi di Laut China Selatan ketika USS Connecticut sedang melakukan operasi rutin.
Kapal selam itu kemudian diketahui menuju pelabuhan di Guam. Mereka mengatakan insiden itu tidak diumumkan sebelum Jumat (NZT) untuk menjaga keamanan operasional.
Para pejabat mengatakan belum jelas objek apa yang ditabrak kapal selam itu, tetapi itu bukan kapal selam lain. Seorang pejabat mengatakan itu bisa jadi kapal yang tenggelam, kontainer yang tenggelam atau benda lain yang belum dipetakan.
Bisa dipastikan bahwa dua pelaut di Connecticut menderita luka sedang dan sekitar sembilan lainnya mengalami luka ringan seperti goresan dan memar, kata para pejabat. Semua dirawat di kapal selam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News