Guterres berpendapat bahwa struktur global saat ini masih mencerminkan kondisi dunia 80 tahun lalu. Selain itu, masih banyak juga negara Afrika dalam masa penjajahan.
"Dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa hingga sistem Bretton Woods, lembaga-lembaga global mencerminkan dunia yang membangunnya 80 tahun lalu. Lembaga-lembaga tersebut tidak lagi sesuai dengan tujuannya,” kata Guterres saat berbicara kepada wartawan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB, KTT Selatan ke-3 Kelompok 77 di Kampala, ibu kota Uganda, dilansir dari Anadolu Agency pada Minggu, 21 Januari 2024.
Menurutnya, Dewan Keamanan PBB terperangkap dalam masa lalu dan perlu disesuaikan. Terutama dengan absennya anggota tetap dari Afrika.
"Sistem keuangan global sudah ketinggalan zaman, tidak berfungsi dan tidak adil," keluh Guterres.
September mendatang, PBB akan mengadakan KTT Masa Depan untuk membahas pembaruan lembaga-lembaga tersebut. Tujuannya agar lebih relevan dengan kondisi dunia saat ini dan dapat mengatasi tantangan-tantangan terkini. Terutama untuk kepentingan negara-negara berkembang.
Masih di Kampala, Guterres juga mengomentari situasi di Jalur Gaza. Pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 25.000 orang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
"Penolakan untuk menerima solusi dua negara bagi Israel dan Palestina, serta pengingkaran hak kenegaraan bagi rakyat Palestina, tidak dapat diterima," tegasnya.
Sekjen PBB juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza. Ia juga menuntut memfasilitasi pembebasan sandera dan mencegah perluasan konflik ke wilayah lain. (Atika Pusagawanti)
Baca juga: Guterres Sebut Serangan Israel di Gaza Picu Kehancuran Massal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News