Ini adalah serangan rudal kedua terhadap warga sipil Ukraina dalam waktu 48 jam ketika Presiden Volodymyr Zelensky sedang di Amerika Serikat (AS) dalam mencari bantuan untuk menyelamatkan negaranya yang terkepung agresi Rusia.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa puing-puing dari rudal yang ditembak jatuh di distrik Dniprovskyi di timur ibu kota telah merusak beberapa bangunan dan sistem pasokan air.
Dari total korban luka, 18 dirawat di rumah sakit dan 27 lainnya mendapat perawatan medis di tempat. Orang tertua yang terluka dalam serangan itu berusia 80 tahun dan yang termuda 5 tahun, kata para pejabat.
Melansir dari Independent.co.uk, puing-puing serangan rudal juga merusak sebuah gedung apartemen, rumah pribadi, dan membakar beberapa mobil. Ledakan dari rudal Rusia juga menghancurkan jendela dan pintu masuk rumah sakit anak-anak di ibu kota.
Baca juga: Ledakan di Ibu Kota Ukraina, 25 Orang Terluka
Para penghuni dari sebuah gedung telah dievakuasi, dan layanan darurat sedang berupaya memadamkan beberapa kebakaran yang dipicu jatuhnya puing-puing rudal Rusia, kata Klitschko.
Semua rudal yang menargetkan ibu kota ditembak jatuh sistem pertahanan udara Ukraina, kata Serhiy Popko, kepala pemerintahan militer Kyiv. Ia menambahkan bahwa sebagian besar korban mengalami luka-luka dari serpihan kaca jendela.
Ledakan keras mengguncang Kyiv pada pukul 3 pagi ketika pertahanan udara kota itu mulai mencegat rudal Rusia yang menuju ibu kota untuk kedua kalinya pekan ini.
Senin lalu, Rusia menembakkan delapan rudal balistik jarak jauh dan melukai empat orang. Rudal tersebut menghancurkan beberapa rumah di pinggiran Kyiv. Lebih dari 100 rumah tangga sempat kehilangan aliran listrik selama sementara waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News