Philadelphia: Perayaan Idulfitri yang seharusnya penuh kegembiraan berubah menjadi kepanikan pada Rabu, 10 April 2024, di Philadelphia. Sekelompok orang yang bersaing saling baku tembak, menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka dan ratusan orang tua serta anak-anak mengungsi untuk mencari keselamatan.
Acara tahunan Idulfitri, yang diadakan di luar masjid besar di lingkungan Parkside di kota itu, tiba-tiba berakhir ketika sekitar 30 tembakan terdengar sekitar pukul 14.30.
Sebanyak lima orang kemudian ditahan, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang menderita luka di kaki dan bahu ketika dia ditembak oleh polisi, kata pihak berwenang. Polisi mengatakan, dia membawa pistol.
“Seorang pria tertembak di perut dan seorang korban remaja mengalami luka di tangan,” kata polisi, dilansir dari Toronto Star, Kamis, 11 April 2024.
Polisi menyelidiki kejadian pada Rabu sore di Clara Muhammad Square, yang dipenuhi puing-puing termasuk selimut, kereta bayi, pendingin, dan sejumlah sepatu yang ditinggalkan oleh para selebran.
Zania Weatherford baru saja pergi ke mobilnya sejenak ketika dia mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang berlarian di seberang jalan. Dia menelepon kerabat di acara tersebut untuk memastikan mereka aman.
“Tahun lalu, seseorang menyalakan petasan dan membuat takut semua orang,” kata Weatherford.
“Ini hanyalah perayaan hidup agar Tuhan mengampuni dosa-dosa kita. Ada satu bulan di mana Tuhan merantai iblis, jadi siapa pun yang melakukan ini tidak bisa menyalahkan iblis,” lanjut dia.
Motif penembakan itu belum jelas. “Para tersangka termasuk empat pria dan seorang perempuan,” kata Komisaris Polisi Philadelphia Kevin Bethel pada konferensi pers.
Idulfitri menjadi hari yang penting umat Muslim dunia untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Di Amerika Serikat, perayaan Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca juga: Dua Tewas dan 7 Terluka dalam Penembakan di Mal Luar Ruangan Miami
Cek Berita dan Artikel yang lain di