Donald Trump dan Joe Biden berpeluang bertemu kembali di pemilu AS 2024. (Brendan Smialowski, Sergio FLORES / AFP)
Donald Trump dan Joe Biden berpeluang bertemu kembali di pemilu AS 2024. (Brendan Smialowski, Sergio FLORES / AFP)

Survei SSRS: Trump Unggul Tipis atas Biden di Pemilu 2024

Medcom • 08 November 2023 13:49
Washington: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan unggul atas Joe Biden jika pemilihan umum 2024 pada akhirnya mempertemukan mereka kembali, menurut hasil survei terbaru.
 
Mengutip dari NY Post, Rabu, 8 November 2023, survei yang dilakukan SSRS untuk CNN memperlihatkan Trump memimpin atas Biden perolehan 49 persen dukungan dibandingkan 45 persen untuk Biden di kalangan pemilih terdaftar di seantero AS.
 
Meski selisihnya tipis, hasil ini muncul hanya beberapa hari setelah poling terpisah menunjukkan bahwa Trump presiden ke-45 AS, mendapatkan dukungan signifikan hanya satu tahun sebelum Hari H, bahkan termasuk di lima dari enam negara bagian kunci.

Survei SSRS juga menunjukkan bahwa keyakinan pemilih terhadap Joe Biden terus menurun selama 2,5 tahun terakhir, dengan 61 persen menyatakan tidak setuju dengan cara dia mengelola negara, dan 42 persen di antaranya merasa "sangat" tidak puas.
 
Tingkat penerimaan publik sebesar 39 persen ini merupakan yang terendah dimiliki seorang presiden modern di AS dalam upaya mengikuti kembali pemilu. Sebelumnya, Trump memiliki tingkat penerimaan publik sebesar 41 persen sekitar satu tahun sebelum lengser dari jabatan presiden.
 
Walau hasil survei menunjukkan bahwa Biden dan Trump kemungkinan akan bersaing satu sama lain tahun depan, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa keduanya tidak secara eksplisit mendapatkan dukungan luas dari masyarakat AS.
 
Hanya 36 persen yang mendukung Biden, sedangkan 59 persen melihatnya sebagai tidak berkenan. Sementara untuk Trump, angkanya 38 dan 56 persen.
 
Sebanyak 72 persen dari responden yang disurvei percaya bahwa AS sedang menuju ke arah yang salah, dengan 61 persen pemilih menganggap presiden sebagai salah satu penyebab masalah.

Faktor Usia

Dibandingkan dengan itu, 57 prsen menganggap Trump sebagai "bagian dari masalah" dan 42 persen menganggapnya sebagai "bagian dari solusi."
 
Usia Biden, yang telah lama menjadi poin kontroversi di antara lawan-lawannya, adalah hambatan besar bagi kampanye pemilu petahana.
 
Hanya seperempat warga AS yang percaya bahwa pria berusia 80 tahun itu "memiliki stamina dan ketajaman untuk melayani sebagai presiden dengan efektif." Sementara 53 persen merasa Trump memiliki kemampuan tersebut, meski usianya hanya tiga tahun lebih muda dari Biden.
 
Namun, ketika berbicara tentang kelemahan Trump, masyarakat menemukan kekuatan pada Biden. Sekitar separuh pemilih mengatakan bahwa Biden menghormati aturan hukum, dibandingkan dengan hanya 35 persen yang mengatakan Trump melakukannya.
 
Hanya sepertiga pemilih yang percaya bahwa Trump jujur dan dapat dipercaya, dibandingkan 42 persen yang menganggap Biden demikian.
 
Secara keseluruhan, separuh pemilih di AS mengaku tidak akan memberikan suara untuk Biden, berbanding 48 persen yang mengatakan mereka tidak akan mendukung Trump dalam keadaan apa pun. (Zelicha Aprissa)
 
Baca juga:  Kerap 'Diserang' Lawan Politik dengan Faktor Usia, Joe Biden: Saya Mengerti
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan