Paviliun Indonesia di pameran Ambiente 2023 di Frankfurt, Jerman, 3-7 Februari 2023. (KBRI Berlin)
Paviliun Indonesia di pameran Ambiente 2023 di Frankfurt, Jerman, 3-7 Februari 2023. (KBRI Berlin)

Terbanyak di ASEAN, 72 Perusahaan RI Hadir di Pameran Kerajinan Ambiente 2023

Willy Haryono • 08 Februari 2023 09:12
Frankfurt: Ambiente merupakan pameran tahunan yang memamerkan kelompok produk kerajinan kayu dan perkakas rumah tangga (HS 44,94,57,63,69,70), mencakup perkakas dapur, peralatan dari kaca/gelas, keramik, kerajinan kayu, furnitur ringan, dan home décor.
 
Setelah tidak ada penyelenggaraan Ambiente pada 2021 dan 2022, Ambiente kembali digelar di Frankfurt pada 3-7 Februari 2023 yang diikuti oleh lebih dari 3.600 perusahaan multinasional dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
 
Sebanyak 72 perusahaan Indonesia mengikuti Ambiente. Ini merupakan keikutsertaan terbanyak Indonesia sejak Pemerintah RI membangun paviliun sendiri sejak tahun 2017. Partisipasi perusahaan Indonesia juga merupakan yang terbanyak di ASEAN, diikuti oleh Filipina dan Vietnam (35), Thailand (34), serta Singapura dan Malaysia (4).

Berdasarkan keterangan KBRI Berlin yang diterima Medcom.id, Rabu, 8 Februari 2023, paviliun Indonesia menempati Hall 10.4 dengan diikuti 11 perusahaan. Sementara 61 perusahaan Indonesia lainnya tersebar di Hall 10, Hall 11, dan Hall 8.
 
Turut hadir dalam acara Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, dan juga Direktur IKM Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan, serta Konsul Jenderal RI di Frankfurt.
 
Hingga hari ketiga pelaksanaan, paviliun Indonesia dan stan lainnya mendapat sejumlah potensi peminatan dan transaksi dari pembeli serta [distributor asal Belanda, Prancis, Denmark, Italia, Amerika Serikat, Korea, Mesir, Maroko, dan India.
 
Di kedua saja, KBRI Berlin menyaksikan terjadinya penandatanganan kontrak dagang oleh perusahaan Indonesia Art Classic untuk produk lampu hias. Selain itu, beberapa perusahaan lainnya di luar pavilion Indonesia juga mencatat potensi transaksi dagang oleh PT Inspira Furnexindo untuk produk wooden cutting board, dan CV Nuansa Kayu Bekas untuk produk outdoor wooden furniture, dengan total keseluruhan transaksi sebesar Rp6,6 milyar.
 
Diperkirakan selama pameran Ambiente, total keikutsertaan seluruh perusahaan Indonesia akan menghasilkan potensi transaksi Rp151,6 miliar.
 
Lebih menggembirakan lagi, seluruh perusahaan peserta paviliun Indonesia yang memamerkan produk kerajinan dan home decor dari kayu olahan telah memiliki sertifikat FLEGT-Indonesia Legal Wood.
 
Mayoritas perusahaan peserta juga memanfaatkan Ambiente untuk memperkuat jejaring dengan mitra lama (setelah 2 tahun pandemi dan penundaan Ambiente), serta sebagai ajang membuka jaringan awal menjelang Indonesia International Furniture Expo (IFEX) di Jakarta pada 9-12 Maret 2023.
 
Baca juga:  Produsen Alat Kesehatan Indonesia Toreh Kesuksesan di Pameran Medica 2022
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan