"Rusia percaya bahwa dunia akan menjadi lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun," kata Biden dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 19 September.
"Jika kita membiarkan Ukraina terpecah belah, apakah kemerdekaan negara mana pun di dunia ini akan aman?" sambungnya.
Mengutip dari laman The New Daily, Rabu, 20 September 2023, Biden mendapat tepuk tangan meriah ketika mengatakan bahwa AS beserta sekutunya akan mendukung perjuangan Ukraina untuk meraih kebebasan.
"Rusia sendiri yang memikul tanggung jawab atas perang ini," tegas Biden. "Rusia sendirilah yang memiliki kekuatan untuk segera mengakhiri perang ini," ungkapnya.
Pidato Biden dalam pertemuan tahunan PBB tersebut merupakan acara utama dari kunjungan tiga harinya ke New York, yang akan mencakup pertemuan dengan para pemimpin lima negara Asia tengah serta Israel dan Brasil.
Bantuan AS untuk Ukraina
Biden mendapat kritik dari beberapa anggota Partai Republik yang menginginkan AS untuk mengeluarkan lebih sedikit uang untuk perang di Ukraina.Mantan presiden AS Donald Trump, calon terdepan dari Partai Republik untuk pemilu presiden 2024, telah berjanji untuk segera mengakhiri perang jika ia kembali berkuasa.
Trump telah menyuarakan skeptisisme mengenai keterlibatan AS dengan sekutu tradisionalnya, termasuk NATO, dan selama ini dianggap cenderung memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy, mempertanyakan apakah Washington harus terus mengirimkan persenjataan senilai miliaran dolar ke Ukraina.
Dalam pidatonya, Biden mengatakan invasi dan pendudukan wilayah Rusia pada Februari 2022 melanggar Piagam PBB, yang prinsip utamanya adalah penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Pertemuan Zelensky dan Biden
Pernyataannya senada dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang dalam pidato pembukaannya di Majelis Umum PBB pada hari Selasa mengatakan invasi Rusia "telah menimbulkan kengerian."Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan Biden, dalam kehadirannya di pekan Sidang Majelis Umum PBB, juga akan fokus pada mobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan serta memerangi perubahan iklim.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menghadiri dan memuji pernyataan Biden menjelang pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada hari Selasa, diperkirakan akan mengunjungi Biden di Gedung Putih pada hari Kamis dan juga bertemu beberapa pemimpin Kongres AS.
Baca juga: Rusia 'Culik' Anak-Anak Ukraina saat Perang, Zelensky: Genosida!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id