“I have no apologies for what I did (Saya tidak meminta maaf atas apa yang saya lakukan),” kata Biden, dilansir dari tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 20 Januari 2022.
Menurut Biden, dirinya merasa prihatin atas nasib masyarakat Afghanistan. Terutama, terkait pengambilan kuasa Taliban atas negara tersebut setelah AS meninggalkannya pada Agustus 2021 lalu.
Namun, terdapat sejumlah hal yang dipertimbangkan olehnya. “We were spending a billion dollars a week in Afghanistan for 20 years (Kita telah menghabiskan miliaran dolar setiap minggu untuk Afghanistan selama 20 tahun),” ujar Biden.
Keterlibatan AS di Afghanistan dimulai tahun 2001 ketika tentara AS menginvasi Afghanistan dengan tujuan melawan Al-Qaeda yang dipimpin Osama Bin Laden. Biden berpandangan, tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk membantu Afghanistan. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News