"Rusia sedang berupaya mengeruk rudal anti-kapal dan AA (udara ke udara) dari Moskva yang tenggelam, bersama dengan dokumen rahasia dan peralatan militer," lapor media Bild, Selasa, 26 April 2022.
Mengingat ukuran Moskva yang panjangnya mencapai 187 meter, kapal penyelamat Commune yang berusia 110 tahun kemungkinan tidak dapat menyelamatkan keseluruhan kapal perang tersebut.
Commune dibangun pada 1912, dan merupakan salah satu kapal angkatan laut tertua di dunia.
Pada 13 April lalu, Angkatan Laut Ukraina menghantam kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, yakni kapal penjelajah rudal Moskva. Dilaporkan saat itu dua rudal anti kapal Neptunus buatan Ukraina diluncurkan dari arah pesisir.
Rusia membantah klaim Ukraina tersebut, dan menegaskan bahwa Moskva tenggelam karena amunisinya meledak.
Beberapa hari lalu, Pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa satu kru tewas dan 27 lainnya hilang dalam tenggelamnya kapal.
Setelah tenggelamnya Moskva, orang tua dan pihak keluarga dari para kru beramai-ramai meminta kejelasan serta jawaban kepada pemerintah via media sosial.
Namun kala itu, Kremlin menolak mengungkapkan detail apa pun terkait Moskva, kapal yang dapat mengangkut hingga 680 pelaut. (Kaylina Ivani)
Baca: Prangko Kapal Rusia Moskva Diburu dan Dikoleksi Masyarakat Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
