Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu bahas proposal gencatan senjata dan pembebasan sandera dari Gaza. (AFP)
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu bahas proposal gencatan senjata dan pembebasan sandera dari Gaza. (AFP)

Biden-Netanyahu Tinjau Pembicaraan Rencana Tukar Sandera Hamas

Marcheilla Ariesta • 29 April 2024 08:03

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon kemarin dan ‘meninjau pembicaraan yang sedang berlangsung’ untuk membebaskan sandera. Gedung Putih mengatakan, keduanya berhubungan via telepon.

“Kedua sekutu tersebut meninjau pembicaraan yang sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan sandera dan gencatan senjata segera di Gaza,” kata pernyataan Gedung Putih, dilansir dari AFP, Senin, 29 April 2024.

Upaya diplomatik semakin intensif untuk mencapai gencatan senjata yang telah lama dicari di wilayah yang dilanda perang tersebut.

Pemerintah Israel mendapat tekanan kuat dari sekutu globalnya untuk mencapai gencatan senjata, serta dari para pengunjuk rasa di Israel yang menuntut pembebasan sandera yang ditangkap oleh kelompok militan Palestina dalam serangan yang memicu perang tersebut.

Mesir, Qatar dan Amerika Serikat telah berusaha menengahi gencatan senjata baru selama berbulan-bulan.

“Biden dan Netanyahu juga membahas peningkatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza termasuk melalui persiapan pembukaan penyeberangan utara baru mulai minggu ini,” kata pernyataan itu.

“Presiden menekankan perlunya kemajuan ini dipertahankan dan ditingkatkan melalui koordinasi penuh dengan organisasi kemanusiaan,” lanjut Gedung Putih.

Ketika lembaga-lembaga kemanusiaan mengeluarkan peringatan yang semakin mengerikan mengenai krisis di Gaza, Israel mendapat tekanan yang semakin besar – secara global dan khususnya dari Amerika Serikat – untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah tersebut.

“Biden juga menegaskan kembali posisinya yang jelas terhadap setiap serangan Israel di kota Rafah di Gaza selatan,” kata pernyataan itu.

Sememtara itu, Netanyahu berjanji untuk mengirim pasukan ke Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta warga sipil mengungsi.

Pemerintahan Biden, meski mendukung Israel, telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran atas banyaknya korban sipil dalam serangan Gaza dan telah menekan Israel untuk menunda serangan Rafah.

Baca juga: Israel Siap 'Tangguhkan' Invasi Rafah Jika Kesepakatan Sandera Tercapai


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan