Houthi menyerang Rubymar di Teluk Aden pada hari Minggu, dan sekarang kapal tersebut berisiko tenggelam, kata juru bicara militer kelompok pemberontak tersebut, Yahya Saree.
"Kapal itu berlabuh, tetapi perlahan-lahan menyerap air," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan perihal Rubymar, kapal kargo milik Inggris berbendera Belize.
"Rubymar sedang mengangkut lebih dari 41.000 ton pupuk ketika diserang Houthi," lanjut CENTCOM, mengutip dari laman The Arab Weekly, Sabtu, 24 Februari 2024.
Militer AS mengatakan pada Jumat kemarin bahwa mereka telah menghancurkan drone Houthi dan rudal jelajah anti-kapal di Yaman dan Laut Merah, setelah menentukan bahwa drone tersebut merupakan ancaman bagi kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS.
Serangan tersebut mengenai empat drone dan dua rudal jelajah yang siap diluncurkan dari wilayah Yaman menuju Laut Merah, kata CENTCOM. Militer juga menembak jatuh tiga drone serangan satu arah Houthi di dekat kapal komersial yang beroperasi di Laut Merah.
Seorang perwakilan Houthi mengatakan pada Kamis lalu di media sosial X bahwa mereka telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan lainnya – termasuk dengan "senjata kapal selam" baru.
Houthi berjanji akan melanjutkan serangan ini selama Israel masih melancarkan operasi militernya di Jalur Gaza.
Baca juga: AS Tembak Jatuh 3 Drone Houthi di Laut Merah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News