Tornado umum menghantam wilayah Amerika Serikat. Foto: AFP
Tornado umum menghantam wilayah Amerika Serikat. Foto: AFP

Tornado Hantam Alabama, 6 Orang Tewas

Marcheilla Ariesta • 13 Januari 2023 15:52
Alabama: Tornado menewaskan enam orang di negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS) bagian selatan. Angin puting beliung ini melintasi jalur sepanjang 30 kilometer melalui dua komunitas pedesaan di dekat Kota Selma.
 
Kematian lain dilaporkan di negara bagian tetangga, Georgia, di mana angin kencang dari sistem badai raksasa yang melanda AS selatan, memutuskan aliran listrik ke puluhan ribu orang di negara bagian itu.
 
Semua kematian di Alabama terjadi di wilayah Autauga.

"Tornado 'melemparkan' beberapa rumah dan mobil ke udara, dan sedikitnya 12 orang dibawa ke rumah sakit karena terluka," kata Ernie Baggett, direktur manajemen darurat daerah itu, dilansir dari The National, Jumat, 13 Januari 2023.
 
"Angin itu benar-benar memberikan sedikit kerusakan. Ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat di sini di wilayah ini," lanjut dia.
 
Di Georgia, seorang penumpang tewas ketika sebuah pohon tumbang menimpa sebuah kendaraan di Jackson selama badai.  Di daerah yang sama, tenggara Atlanta, badai tampaknya menjatuhkan kereta barang dari jalurnya.
 
Pejabat di Griffin, selatan Atlanta, menyebutkan sejumlah orang terjebak di dalam kompleks perumahan setelah pohon tumbang di atasnya. Seorang pria di Griffin terjebak selama berjam-jam di bawah pohon yang tumbang di rumahnya sebelum petugas pemadam kebakaran membebaskannya.
 
Sebuah sekolah menengah di kota itu rusak, dan siswa di empat sekolah menengah harus menunggu orang tua mereka menjemput mereka, setelah pejabat memutuskan tidak aman menjalankan bus. Sistem sekolah di setidaknya enam wilayah Georgia di pinggiran selatan metro Atlanta menutup sekolah pada hari ini.
 
Secara nasional, ada 33 laporan tornado terpisah dari Layanan Cuaca Nasional, dengan beberapa peringatan tornado masih berlaku di Georgia, Carolina Selatan, dan Carolina Utara hingga Kamis malam.  Namun, laporan tersebut belum dikonfirmasi dan beberapa di antaranya nantinya dapat diklasifikasikan sebagai kerusakan akibat angin setelah penilaian dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
 
Di Selma, sebuah kota yang menjadi terkenal selama gerakan hak-hak sipil AS pada 1960-an, sebuah tornado memotong jalan lebar melalui pusat kota, di mana bangunan bata runtuh, pohon ek tumbang, mobil-mobil miring dan kabel listrik dibiarkan menggantung.
 
Wali Kota Selma James Perkins mengatakan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi beberapa orang terluka parah. "Kami memiliki banyak kabel listrik yang tumbang. Ada banyak bahaya di jalanan," ujarnya.
 
Tornado, fenomena cuaca yang sulit diprediksi, relatif umum terjadi di Amerika Serikat, terutama di bagian tengah dan selatan negara itu. Pada akhir November, 36 tornado dilaporkan di Alabama dan Mississippi, menyebabkan dua orang tewas.
 
Victor Gensini, seorang profesor meteorologi di Northern Illinois University mengatakan, tiga faktor yang membuat wabah tornado terbaru tidak biasa dan merusak, yakni siklus cuaca alami La Nina, pemanasan Teluk Meksiko yang mungkin terkait dengan perubahan iklim, dan pergeseran panjang tornado dari barat ke timur.
 
La Nina, pendinginan bagian Pasifik yang mengubah cuaca di seluruh dunia, merupakan faktor dalam membuat aliran bergelombang yang membawa udara dingin.  
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan