Pengacara Gedung Putih Richard Sauber mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total enam dokumen rahasia ditemukan dalam pencarian di perpustakaan pribadi Biden. Gedung Putih telah mengatakan sebelumnya bahwa hanya ada satu halaman dokumen rahasia yang ditemukan di sana.
Pengungkapan terbaru merupakan tambahan dari penemuan dokumen rahasia yang ditemukan pada Desember lalu di garasi Biden, dan pada November di bekas kantornya di Penn Biden Center di Washington, saat dirinya masih menjabat sebagai wakil presiden.
Kesalahan penanganan dokumen rahasia dan catatan resmi dari pemerintahan Barack Obama sedang diselidiki mantan pengacara AS, Robert Hur, yang ditunjuk sebagai penasihat khusus pada Kamis lalu oleh Jaksa Agung Merrick Garland.
Sauber mengatakan bahwa pengacara pribadi Biden, yang tidak memiliki izin keamanan, menghentikan pencarian mereka setelah menemukan dokumen rahasia pertama pada Rabu malam. Sauber menemukan dokumen rahasia tersisa pada Kamis lalu, saat dirinya memfasilitasi pengambilannya oleh Departemen Kehakiman (DOJ).
"Saat saya mentransfernya ke pejabat DOJ yang menemani saya, lima halaman tambahan dengan tanda rahasia ditemukan, sehingga totalnya menjadi enam halaman," kata Sauber, melansir dari laman TOI. "Para pejabat DOJ yang sedang bersama saya segera mengambilnya," lanjut dia.
Sauber sebelumnya mengatakan bahwa Gedung Putih "meyakini bahwa tinjauan menyeluruh akan menunjukkan bahwa dokumen-dokumen rahasia ini secara tidak sengaja telah salah ditaruh, dan presiden serta pengacaranya langsung bertindak setelah menemukan kesalahan ini."
Pernyataan Sauber tidak menjelaskan mengapa Gedung Putih menunggu dua hari untuk memberikan laporan terbaru tentang jumlah dokumen rahasia. Gedung Putih sudah menghadapi pengawasan karena menunggu lebih dari dua bulan untuk mengakui penemuan kumpulan dokumen rahasia ini.
Kamis lalu, saat ditanya apakah Biden dapat menjamin bahwa dokumen tidak akan muncul dokumen rahasia tambahan, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan, "Anda harus berasumsi bahwa itu sudah selesai, ya."
Sauber menegaskan kembali pada Sabtu kemarin bahwa Gedung Putih akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan Hur.
Baca juga: Kronologi Skandal Dokumen Rahasia Joe Biden
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
