Paul Pelosi, suami dari mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi. (CHIP SOMODEVILLA / Getty / AFP)
Paul Pelosi, suami dari mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi. (CHIP SOMODEVILLA / Getty / AFP)

Teori Konspirasi Penyerangan Paul Pelosi Dimentahkan Bukti Video

Willy Haryono • 28 Januari 2023 10:33
San Francisco: Kepolisian San Francisco merilis bukti rekaman kamera tubuh polisi yang memperlihatkan momen penyerangan terhadap suami dari mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi, Paul Pelosi. Dalam rekaman tersebut, dilansir dari laman Newsweek, terlihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi.
 
Sejumlah pihak, terutama dari kelompok sayap kanan, sempat meragukan penyerangan tersebut sebagai sebuah sandiwara. Berbagai teori konspirasi bermunculan, termasuk soal dugaan bahwa penyerang dan Paul Pelosi merupakan pasangan kekasih gay.
 
Namun dalam bukti video yang dirilis pada Jumat, 27 Januari 2023, teori konspirasi itu sama sekali tak terbukti.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam video, polisi terlihat menanggapi panggilan darurat di rumah Pelosi, di mana tersangka bernama David DePape terlihat di dekat pintu masuk sambil memegang palu di satu tangan dan lengan Pelosi di tangan lainnya.
 
Polisi kemudian meminta DePape untuk menjatuhkan palu. Setelah itu DePape, yang awalnya masuk ke rumah sambil bertanya, "Di mana Nancy?," terlihat mengangkat senjata dan memukul kepala Pelosi, pria berusia 82 tahun.
 
Namun, fungsi utama dari video tersebut bukanlah untuk menunjukkan detail seram dari apa yang terjadi. Video ini muncul untuk mementahkan narasi tidak berdasar bahwa Pelosi bukanlah subjek dari serangan acak warga yang tidak puas, melainkan sasaran dari seseorang yang pernah memiliki hubungan dengannya.
 
Teori konspirasi ini sempat diperkuat beberapa tokoh-tokoh, seperti CEO Twitter Elon Musk.
 
Sementara itu, pembawa acara kantor berita Fox News, Sean Hannity, mengatakan bahwa reaksi Pelosi terhadap serangan DePape lebih banyak menimbulkan pertanyaan daripada jawaban. Ia mempertanyakan mengapa Pelosi tidak langsung melarikan diri begitu saja begitu polisi tiba.
 
"Jika ada penyusup di rumah Anda dan polisi muncul, Anda pasti lari keluar pintu dan memberi tahu mereka, 'dia ada di sana,' dan polisi pun masuk dan melakukan pekerjaan mereka. Apakah ini tampak normal bagi Anda?" tanya Hannity.
 
Video yang dirilis ini dapat menjawab pertanyaan Hannity, bahwa Pelosi tidak bisa berlari karena tangannya dipegang oleh DePape.
 
Baca juga:  Ngeri! Penyusup Rumah Ketua DPR AS Ingin Remukkan Lutut Nancy Pelosi
 
Meski sudah ada bukti video, sejumlah pihak merasa teori konspirasi seputar Paul Pelosi tidak akan padam begitu saja.
 
"Media-media konservatif menyuarakan teori konspirasi mengenai serangan Paul Pelosi sebelum polisi merilis bukti video, dan mereka akan terus melakukannya," tutur Jason Campbell, seorang peneliti dari Media Matters for America, via Twitter.
 
"Menyuarakan teori konspirasi tak berdasar memang pekerjaan mereka. Itu adalah model bisnis," ungkapnya, merujuk pada agenda media tertentu demi meraih suara konservatif melalui teori konspirasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif