"Sebuah rumah sakit di kota Tula, Hidalgo, terendam banjir dari luapan sebuah sungai setelah guyuran hujan deras," ucap otoritas lokal via Twitter, dilansir dari laman CGTN, Rabu, 8 September 2021.
Zoe Robledo, direktur umum Institut Sosial Meksiko, mengatakan bahwa rumah sakit di kota Tula terendam banjir dalam hitungan menit. Kedatangan banjir yang begitu tiba-tiba mengejutkan semua tenaga kesehatan, dan mereka pun tak sempat mengevakuasi semua pasien.
Padamnya aliran listrik akibat banjir otomatis juga memutus pasokan oksigen bagi semua pasien. Menurut keterangan media lokal, sebagian besar dari korban tewas adalah pasien Covid-19.
Menurut keterangan kantor kepresidenan Meksiko, lebih dari 40 pasien berhasil dievakuasi. Laporan awal menunjukkan bahwa sekitar 2.000 rumah di kota Tula dan sekitarnya telah terkena dampak banjir.
"Dalam menjalankan tugas mulia ini, ada hari-hari baik dan buruk. Hari ini merupakan hari yang buruk," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador di Twitter.
"Saya sangat terpukul atas kematian 17 pasien," sambungnya.
Pemerintah Meksiko telah mengerahkan personel militer dan juga petugas kelistrikan untuk memulihkan pasokan energi di kota Tula. Di lokasi berbeda, setidaknya dua orang tewas akibat terkena dampak banjir di Ecatepec.
Baca: Badai Nora Sebabkan Seorang Bocah Tewas di Meksiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News