Dalam sebuah opini berjudul "Washington's Dangerous New Consensus on China" di situs Foreign Affairs, Sanders menilai sikap mayoritas politisi AS yang memandang hubungan bilateral dengan Tiongkok tidak akan pernah membaik adalah sesuatu yang "mengkhawatirkan dan berbahaya."
"Pandangan seperti ini hanya akan menciptakan sebuah lingkungan politik yang tak kondusif, di mana kerja sama (antara AS dan Tiongkok) yang begitu dibutuhkan komunitas global semakin sulit dicapai," tulis Sanders, dilansir dari laman CGTN pada Minggu, 20 Juni 2021.
Menurut Sanders, AS perlu menggandeng semua pihak termasuk Tiongkok dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini, di antaranya pandemi Covid-19, perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, terorisme, korupsi, dan lain-lain.
Sanders menilai sikap bermusuhan AS terhadap Tiongkok saat ini berpotensi mengalihkan perhatian global dari ancaman sesungguhnya, terutama pandemi yang hingga kini masih menyebar luas di banyak negara termasuk Negeri Paman Sam.
Mengenai ketegangan dengan Tiongkok, Sanders menuduh sejumlah politisi dan perwakilan industri militer AS menggunakan "ancaman Tiongkok" sebagai alasan untuk mendorong anggaran pertahanan yang angkanya semakin meningkat dari tahun ke tahun.
"Masyarakat Amerika harus mampu menolak godaan untuk mencoba membentuk persatuan nasional melalui sikap bermusuhan dan rasa takut," tutur Sanders.
Baca: Gedung Putih Pertimbangkan Dialog Antara Biden dan Xi Jinping
Terkait pandemi Covid-19, Sanders menilai AS perlu berbuat lebih dalam membantu negara-negara lain yang membutuhkan bantuan, terutama dalam pasokan vaksin Covid-19. Ia juga menyebut Tiongkok layak mendapat apresiasi karena terus menyalurkan bantuan ke sejumlah negara di tengah pandemi.
"Mengembangkan hubungan saling menguntungkan dengan Tiongkok tidak akan berjalan mudah, tapi setidaknya kita bisa berbuat lebih baik lagi dalam mencegah Perang Dingin baru," pungkas Sanders.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News