Video pendek tersebut menggambarkan seorang birokrat Rusia dan seorang wanita di rumah dengan seorang anak, keduanya tampaknya bermasalah dalam hidup mereka, menanyakan apakah itu yang mereka impikan.
Video dan teks yang menyertainya memberikan instruksi tentang cara melakukannya, menggunakan browser Tor untuk mengakses web gelap dan alat enkripsi yang menurut CIA akan memastikan perlindungannya.
“CIA ingin mengetahui kebenaran tentang Rusia, dan kami sedang mencari orang yang dapat diandalkan yang dapat memberi tahu kami kebenaran ini,” tulis agensi tersebut, dilansir dari AFP, Selasa, 16 Mei 2023.
“Informasi Anda mungkin lebih berharga daripada yang Anda pikirkan,” sambung mereka.
CIA mengatakan, mereka berharap untuk menghubungi orang-orang dari intelijen, diplomatik, sains dan teknologi, serta bidang lainnya, dan tertarik pada semua jenis informasi, termasuk politik dan ekonomi.
Baca juga: CIA: Waspada! Tiongkok Bakal Serang Taiwan 2027 Nanti
Seorang pejabat agensi mengatakan, mereka sekarang fokus pada Telegram terenkripsi karena itu adalah media utama bagi orang Rusia untuk berbagi dan mendapatkan informasi dan berita, tentang segala hal mulai dari politik hingga perang di Ukraina.
CIA berharap dengan memberikan cara yang sederhana namun jelas untuk membocorkan informasi melalui dark web, mampu meyakinkan warga Rusia yang merasa khawatir untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Tujuan kami adalah menyediakan jalan yang seaman mungkin bagi mereka untuk menghubungi kami," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.
Ia menekankan AS tidak berusaha memprovokasi pemberontakan atau perubahan rezim. Namun, katanya, CIA berharap bahwa beberapa orang Rusia mungkin melihatnya sebagai cara untuk membantu negara mereka maju.
Pejabat itu mengatakan, penjangkauan serupa di media sosial lain, yang sebagian besar diblokir di Rusia, membuahkan hasil.
"Hubungi kami," desak CIA.
"Mungkin orang-orang di sekitar Anda tidak menginginkan kebenaran. Kami menginginkannya," tutup mereka dalam video tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News