Menlu AS Antony Blinken. (AFP)
Menlu AS Antony Blinken. (AFP)

Peringatkan Israel soal Perluasan Permukiman, Menlu AS: Hambat Perdamaian

Medcom • 06 Juni 2023 13:05
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berjanji akan melanjutkan komitmen negaranya terhadap jaminan keamanan Israel serta solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Meskipun demikian, Blinken memperingatkan bahwa perluasan permukiman Yahudi akan menjadi hambatan bagi perdamaian.
 
Dalam pidatonya di hadapan kelompok pro-Israel AIPAC, Blinken juga memperingatkan soal langkah-langkah yang mengarah pada pencaplokan wilayah Tepi Barat. Menurut dia, langkah tersebut akan merusak prospek solusi dua negara. 
 
"Perluasan pemukiman jelas menghambat cakrawala harapan yang kita upayakan," kata Blinken, dikutip dari Malay Mail, Selasa, 6 Juni 2023. 

“Demikian juga, setiap langkah yang mengarah pada aneksasi Tepi Barat, de facto atau de jure, gangguan terhadap status quo bersejarah di tempat-tempat suci, pembongkaran rumah yang berkelanjutan dan penggusuran keluarga yang telah tinggal di rumah-rumah itu selama beberapa generasi (akan) merusak prospek untuk dua negara. Mereka juga merusak martabat dasar sehari-hari yang menjadi hak semua orang,” lanjutnya.
 
AS, lanjut Blinken, akan terus membantu Israel berintegrasi dengan negara tetangga demi meningkatkan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Timur Tengah. Lebih lanjut, Blinken juga menekankan pentingnya normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel
 
"Amerika Serikat memiliki kepentingan keamanan nasional yang nyata dalam mempromosikan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu, Blinken juga menyoroti soal RUU reformasi peradilan Israel yang kontroversial dan memicu aksi protes besar-besaran selama beberapa bulan terakhir.
 
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pun sudah secara terbuka menentang RUU tersebut. Menurut Biden, RUU itu berpotensi memberi pemerintah Israel kendali yang lebih besar dalam penunjukan hakim yang akan duduk di Mahkamah Agung negara tersebut.
 
"Kami akan terus menyatakan dukungan kami untuk prinsip-prinsip demokrasi inti, termasuk pemisahan kekuasaan, prinsip checks and balances, dan administrasi keadilan yang setara untuk seluruh warga Israel," pungkas dia. (Arfinna Erliencani)
 
Baca juga:  Bunuh Pemukim Yahudi, Israel Penjarakan Warga Palestina
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan