Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. (AFP)
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. (AFP)

Uni Eropa Suarakan Keprihatinan atas Kekerasan di Israel, Palestina dan Lebanon

Willy Haryono • 08 April 2023 18:42
Brussels: Uni Eropa menyatakan keprihatinan "mendalam" atas eskalasi kekerasan baru-baru ini di yang terjadi Israel, wilayah Palestina dan juga Lebanon.
 
"Semalam lagi, serangan teroris yang mematikan telah terjadi di Tel Aviv, salah satunya membunuh seorang turis Italia. Uni Eropa mengutuk total tindakan kekerasan ini," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell.
 
"Ini harus dihentikan," desaknya, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency, Sabtu, 8 April 2023.

Meningkatnya kekerasan setelah berhari-hari ketegangan dan bentrokan di tempat-tempat suci, termasuk intervensi dan penggunaan kekuatan polisi Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
 
"UE mengutuk insiden kekerasan yang terjadi di Tempat Suci dan mengingatkan bahwa status quo semua Tempat Suci harus dipertahankan," tegas Borrell.
 
Ia juga mengutuk serangan roket "tanpa pandang bulu" terhadap Israel dari Jalur Gaza dan Lebanon. Seranganitu menewaskan dua warga Israel dan menyebabkan satu orang terluka parah.
 
"Israel memiliki hak untuk membela diri. Di saat yang sama, setiap tanggapan harus proporsional," tambahnya.
 
Borrell mengatakan UE mendesak semua pihak untuk "menahan diri secara maksimal demi menghindari eskalasi lebih lanjut, dan mempromosikan ketenangan untuk hari libur keagamaan yang sedang berlangsung."
 
Kepolisian Israel mengatakan Rabu kemarin bahwa pihaknya menahan 350 warga Palestina dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Sejumlah saksi mata mengatakan, pasukan Israel menggunakan kekuatan secara berlebihan, termasuk menembakkan gas air mata.
 
Sehari setelahnya, tentara Israel mengatakan setidaknya 30 roket telah ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel. Israel menganggap kelompok Hamas bertanggung jawab atas serangan roket itu, dengan mengatakan serangan dilakukan elemen Hamas yang ditempatkan di Lebanon.
 
Israel membalas peluncuran roket dengan melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada malam hari. Sejumkah roket kemudian terlihat meluncur dari Jalur Gaza ke arah Israel.
 
Dilaporkan bahwa satu orang tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan bersenjata dan insiden penghancuran kendaraan di Tel Aviv pada Jumat malam.
 
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967 dan kemudian mencaplok seluruh kota di tahun 1980 – sebuah tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.
 
Baca juga:  Semakin Memburuk! Kekerasan di Israel dan Tepi Barat Tewaskan 3 Orang
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan