“Guterres terkejut dengan gambar yang dia lihat pagi ini tentang kekerasan dan pemukulan oleh pasukan keamanan Israel di dalam Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada waktu kalender yang suci bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim," ujar Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, seperti dikutip Anadolu, Kamis 6 April 2023.
"Ini harus menjadi waktu untuk perdamaian dan tanpa kekerasan," katanya.
Dujarric menggemakan pernyataan dari Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, yang mendesak para pemimpin politik, agama dan masyarakat di semua pihak untuk menolak hasutan, retorika yang menghasut, dan tindakan provokatif.
Wennesland mengatakan, para pemimpin harus bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri dari langkah-langkah yang dapat meningkatkan ketegangan.
Dia menyatakan PBB melakukan kontak dekat dengan semua pihak terkait untuk meredakan situasi.
Ketegangan meningkat Rabu di Tepi Barat yang Diduduki setelah polisi Israel menahan sekitar 350 jamaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sekelompok orang Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam ruang salat di kompleks setelah pemukim Yahudi menyerukan penyerbuan di Masjid. Mereka berusaha mencegah polisi masuk dengan menutup pintunya.
Mengelilingi Aula Doa Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap Masjid, menghancurkan jendela dan awalnya menggunakan bom suara terhadap jamaah di dalamnya. Beberapa orang di Masjid berusaha melawan polisi dengan melemparkan kembang api.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News