Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)
Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)

Sadis! Mantan Tentara AS Bunuh 4 Orang, Termasuk Anaknya

Marcheilla Ariesta • 23 Maret 2023 21:02
South Carolina: Seorang mantan tentara Amerika Serikat (AS) menembak mati tiga anak yang sedang tidur di dalam rumah mereka. Ia kemudian menembak dirinya sendiri.
 
Charles Slacks Jr. (42) juga menembak dan membunuh tentara lain yang bekerja dengan mantan istrinya.
 
Kepala Polisi Sumter Russell Roark mengatakan, perempuan itu menyaksikan mantan suaminya menembak sesama anggota militer sebelum dia mendorong melewatinya dan kemudian membunuh anak-anak, usia 5, 6, 11 tahun.

“Anak-anak kecil tidur dengan nyaman di tempat tidur mereka sendiri,” kata Roark, dilansir dari New York Post, Kamis, 23 Maret 2023.
 
Ia menelepon polisi menggunakan ponsel tentara yang dibunuh, karena saat itu telepon miliknya sedang mengisi daya di lantai atas.
 
"Ketika dia mendengar suara tembakan dari dalam rumah, dia bergegas dan melihat suaminya di puncak tangga tepat sebelum dia bunuh diri," kata Roark.
 
Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Penembakan di Apartemen Dallas AS
 
"Siapa pun yang memiliki anak, siapa pun yang memiliki empati terhadap seorang anak yang meninggal dengan sangat kejam dapat memahami perasaan ibu itu," kata kepala polisi itu.
 
Sang ibu, Aletha Holliday, dan Slacks memiliki dua anak, Aayden Holliday-Slacks yang berusia 5 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 6 tahun, Aason Holliday-Slacks.
 
Sedangkan seorang anak lainnya, Ava Holliday adalah putri tiri Slacks sebelum ia dan sang istri bercerai pada 2 Maret lalu.
 
Holliday adalah seorang sersan mayor di Angkatan Darat. Prajurit yang terbunuh yang bekerja dengan ibu anak-anak itu tidak memiliki hubungan dengannya di luar pekerjaan mereka.
 
Oleh karena itu tidak jelas alasan Slacks mengunjungi rumah tersebut untuk melakukan pembunuhan. Dia masih memiliki kunci rumah ketika dia tiba sekitar pukul 22:30 malam.
 
Identitas prajurit yang terbunuh belum terungkap karena pihak berwenang melacak kerabat terdekatnya.
 
"Baik Slacks maupun prajurit yang terbunuh keduanya ditugaskan ke Pusat Angkatan Darat AS di Pangkalan Angkatan Udara Shaw,"kata Angkatan Darat.
 
Slack bekerja dalam logistik amunisi di pangkalan Angkatan Udara sebagai warga sipil Departemen Pertahanan, dan bertugas di Angkatan Darat dari 1999-2006.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan