"Presiden membahas antara lain, terkait kerja sama ekonomi, Presiden juga menekankan pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia dan Jerman, juga Indonesia dengan Uni Eropa," kata Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers, Senin, 17 April 2023.
"Untuk itu, berbagai regulasi Uni Eropa yang menghambat kesetaraan perlu dibenahi," sambungnya.
Dalam pertemuan dengan Scholz, Jokowi juga meminta dukungan Jerman agar perundingan perjanjian EU-CEPA dapat segera dituntaskan.
Baca: Tiga Kali Jadi Mitra Hannover Messe, Peran Indonesia Penting!. |
Terkait investasi, kata Retno, Presiden Jokowi menyambut baik pembentukan Komite Bersama Ekonomi dan Investasi Indonesia-Jerman.
"Investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas seperti industri yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi," ujar Retno.
Sementara itu, di bidang energi, Jokowi menekankan pentingnya investasi dan alih teknologi dari Jerman untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Retno manambahkan, dalam pertemuan itu, dibahas juga mengenai implementasi dari just energy transition partnership.
Indonesia kembali menjadi negara mitra Hannover Messe 2023 di Jerman. Sudah dua kali Indonesia menjadi negara mitra, pertama kali pada 2021 dan digelar secara virtual karena pandemi.
Tema yang diangkat Indonesia sebagai negara mitra Hannover Messe adalah 'Making Indonesia 4.0'. Retno menjelaskan, tema ini dipilih untuk menunjukkan inisiatif Indonesia dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan transformasi ekonomi.
Hannover Messe 2023 diikuti oleh sekitar 4 ribu exhibitor. Di Pavilion Indonesia terdapat 157 co-exhibitor dari Indonesia.
Sektor yang dipamerkan terdapat 7 sektor prioritas yaitu makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan dan farmasi.
Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi partner country di pameran ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News