Dalam sebuah laporan kesehatan pada Juni lalu, Trump dinyatakan kelebihan berat badan karena bobotnya mencapai 110 kilogram. Semua faktor tersebut, menurut sejumlah pakar, menempatkan Trump sebagai individu yang lebih berisiko mengalami dampak buruk dari virus korona (covid-19).
Trump dan istrinya dinyatakan terinfeksi covid-19 pada Jumat 2 Oktober. Sejauh ini, Gedung Putih mengatakan gejala Trump relatif ringan, yakni demam rendah, rasa lelah, hidung tersumbat, dan batuk.
"Dia berusia 74 tahun, badannya berat, dan dia pria. Tiga hal tersebut sudah menempatkannya di kelompok berisiko tinggi terhadap infeksi berat (covid-19)," kata Dr. William Schaffner, seorang pakar penyakit menular dari Vanderbilt University.
"Meski dia diawasi secara seksama dan mungkin akan baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan, dia belum benar-benar aman. Orang (terinfeksi covid-19) dapat memburuk sewaktu-waktu, karena ini adalah virus yang sangat licik," sambungnya, dilansir dari laman New York Times, Sabtu 3 Oktober 2020.
Sang presiden tidak diragukan lagi mendapat perawatan medis terbaik di AS. Pada Jumat malam, ia diterbangkan ke rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda.
Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan, Trump akan berada di sana selama beberapa hari sebagai bentuk antisipasi dan rekomendasi tim dokter. Trump juga akan bekerja selama berada ruang kepresidenan di rumah sakit Walter Reed.
Tim dokter telah memberikan sebuah antibodi eksperimental terhadap Trump, yang memperlihatkan hasil menjanjikan di uji klinis fase awal. Trump juga mendapat vitamin D, zinc, melatonin, famotidine, dan juga aspirin.
Sejumlah pakar belum dapat memprediksi secara pasti akan seperti apa kondisi Trump dalam beberapa hari ke depan. Ini dikarenakan respons tubuh setiap orang berbeda-beda terhadap covid-19. Ada individu terjangkit covid-19 yang tidak memperlihatkan gejala; ada yang mengalami gejala selama berbulan-bulan; dan ada yang mengalami gejala berat hingga akhirnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News