Uni Eropa mulai suntik vaksin covid-19 pada 27 Desember 2020. Foto: AFP
Uni Eropa mulai suntik vaksin covid-19 pada 27 Desember 2020. Foto: AFP

Uni Eropa Mulai Vaksinasi Covid-19 Pada 27 Desember

Fajar Nugraha • 18 Desember 2020 06:58
Berlin: Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) akan memulai vaksinasi terhadap covid-19 dalam 10 hari ke depan. Eropa mencoba mengejar ketertinggalan dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) setelah dikritik terkait proses persetujuan UE yang lambat untuk izin suntikan vaksin covid-19.
 
27 Desember dikonfirmasi oleh Ketua Komisi UE Ursula von der Leyen, Austria, Jerman dan Italia sebagai pelaksanaan vaksinasi. Ini jaraknya hampir tiga minggu setelah vaksinasi covid-19 yang teruji penuh pertama di dunia diberikan di Inggris.
 
"Di Jerman kami akan mulai, jika persetujuan datang sesuai rencana, pada 27 Desember. Negara-negara lain di UE ingin dapat memulai dan ingin memulai dari 27 Desember," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn sebelum pertemuan online dengan Kanselir Angela Merkel dan eksekutif dari pembuat vaksin BioNTech, seperti dikutip AFP, Jumat 18 Desember 2020.

Namun, Belanda mengambil cara yang berbeda, memilih menunggu hingga 8 Januari untuk meluncurkan program vaksinasi mereka. Belanda beralasan perlunya kepercayaan dalam proses tersebut.
 
Jerman dan anggota UE lainnya telah menunggu European Medicines Agency (EMA) untuk menyetujui vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan obat AS Pfizer dan mitranya BioNTech. EMA diharapkan untuk membuat pengumuman pada 21 Desember.
 
Seorang pejabat senior UE mengatakan, pada Rabu bahwa mereka dapat memberikan persetujuan akhir untuk vaksin pada 23 Desember.
 
Von der Leyen mengonfirmasi jadwal yang direncanakan untuk dimulainya inokulasi untuk 450 juta warga Uni Eropa. “Pada 27, 28 dan 29 Desember vaksinasi akan dimulai di seluruh UE," tulisnya di Twitter.
 
Italia mengatakan akan mulai memvaksinasi petugas kesehatan pada 27 Desember. “Vaksinasi juga akan dimulai di Austria pada tanggal itu,” kata Kanselir Sebastian Kurz di Twitter.
 
Petugas medis pelajar, pensiunan dokter, apoteker dan tentara sedang dirancang untuk kampanye vaksinasi covid-19 Eropa dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
“Di Inggris, sekitar 140.000 orang telah menerima suntikan tersebut,” kata Kepala Petugas Medis BioNTech Oezlem Tuereci.
 
Merkel mengatakan Jerman menantikan untuk memulai vaksinasi penyelamat hidup, sehari setelah negara itu melaporkan 952 kematian terkait dengan virus korona, jumlah harian tertinggi yang pernah ada.
 
"Jika kita melihat berapa banyak orang yang meninggal karena virus korona sekarang, kita tahu berapa banyak orang (vaksin) yang bisa diselamatkan," katanya.
 
Tuereci mengatakan "maraton" belum berakhir untuk pembuat vaksin.
 
"Tim kami di sini di BioNTech telah bekerja sepanjang malam dan akhir pekan, menunda liburan. Mereka akan melanjutkan liburan selama Natal untuk memastikan pengiriman dapat terjadi dengan cepat," katanya.
 
EMA juga mengatakan pihaknya mempercepat upaya untuk menyetujui vaksin lain yang sedang dikembangkan oleh Moderna, mengajukan peninjauan ke 6 Januari dari tanggal sebelumnya, 12 Januari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan