Kandidat anggota Senat dari Arizona, Nancy Barto. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Kandidat anggota Senat dari Arizona, Nancy Barto. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Laporan dari Amerika Serikat

Isu Perbatasan dan Inflasi Jadi Perhatian Partai Republik di Arizona

Marcheilla Ariesta • 06 November 2022 15:14
Phoenix: Partai Republik sedang berada di atas angin di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS). Kepiawaian kandidat Kongres AS dan gubernurnya dalam menarik publik untuk memilih mereka mendapat sambutan hangat dari warga.
 
Salah satu kandidat anggota Senat dari Arizona, Nancy Barto mengatakan, salah satu isu yang menjadi perhatian partainya adalah masalah perbatasan.
 
"Kami sangat prihatin ada banyak orang berjalan melintasi perbatasan, dan mereka adalah penjahat yang melarikan diri. Patroli perbatasan kita seolah-olah tidak berfungsi," kata Barto kepada media usai melakukan Get Out to Vote (GOTV) di Scottsdale, Arizona, Sabtu, 5 November 2022.

Ia mengatakan, pemerintahan AS saat ini hanya mendukung penjahat yang 'merusak' Negeri Paman Sam. Hal tersebut, menurut dia, membahayakan masyarakat dan komunitas di Arizona.
 
Sementara itu, mengenai masalah inflasi, Barto menjelaskan hal tersebut menjadi salah satu isu besar yang diperhatikan para pemilih. Arizona, katanya, menjadi salah satu negara bagian paling terpukul akibat inflasi.
 
"Inflasi di Arizona mencapai 13 persen. Kita belum pernah melihat inflasi seperti itu dalam beberapa dekade," sambungnya.
 
Menurutnya, Partai Demokrat sengaja membiarkan AS terjerumus ke dalam inflasi. Ia menceritakan hal pertama yang dilakukan Presiden AS Joe Biden saat berkuasa adalah menutup pipa Keystone, membuat AS menjadi negara tanpa energi independen.
 
"Kami memiliki banyak minyak, harga gas di bawah dua dolar, namun sekarang hal tersebut tidak terjadi. Kita bahkan harus bergantung pada negara lain. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Barto.
 
Ia menegaskan bahwa Partai Republik ingin membalikkan keadaan tersebut.
 
Di sisi lain, seorang pemilih yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa ia dan masyarakat Arizona hanya ingin mendapatkan perawatan kesehatan yang dijamin negara.
 
"Saya pikir, semua orang harus mendapatkan perawatan kesehatan, dan bahkan sekarang kita tidak memenuhi syarat untuk itu," katanya.
 
Menurut dia, masalah inflasi dapat ditangani oleh pemerintah. Namun, ia meminta agar pemerintah memerhatikan hak semua warga di bidang kesehatan tanpa terkecuali.
 
"Bagaimana saya dapat hidup, itu adalah hal terpenting," ungkapnya.
 
Pemilu paruh waktu kali ini menjadi pertarungan habis-habisan antara dua partai besar di Negeri Paman Sam, Republik dan Demokrat. Tahun ini, pemilu paruh waktu akan dilakukan 8 November mendatang.
 
Arizona menjadi salah satu negara bagian dengan jumlah swing voters yang cukup besar. Negara bagian ini pernah menjadi 'milik' Republik, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Demokrat lewat kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020.
 
Baca:  Dilema Kebijakan Moneter AS di Tengah Meroketnya Inflasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan