"Raja dan Ratu, yang sudah divaksinasi lengkap dengan tiga dosis, mengalami gejala ringan dan merasa baik-baik saja," ujar pihak istana, dilansir dari usnews.com.
Istana Swedia mengatakan bahwa sang raja, 75, dan ratu, 78, sedang menjalani isolasi mandiri. Sejak diagnosis positif Covid-19 keduanya muncul, otoritas Swedia langsung melakukan penelusuran kontak.
Diagnosis Covid-19 raja dan ratu muncul di saat Swedia mencatat rekor kasus harian yang dipicu kemunculan varian Omicron.
Menurut data agensi kesehatan Swedia pada Selasa kemarin, negara tersebut mencatat 11.507 kasus per tanggal 30 Desember 2021. Gelombang keempat Covid-19 di Swedia telah membuat sistem kesehatan dan rumah sakit berada di bawah tekanan baru.
Desember lalu, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg memaparkan cara pemerintahnya mengatasi pandemi covid-19, khusus menghadapi varian baru Omicron. Berbeda dari kebanyak negara, Swedia tidak pernah menerapkan karantina terhadap pendatang.
Menurut Dubes Berg, situasi pandemi Covid-19 di Swedia mulai membaik. Angka penularan terus menurun dari hari ke hari, walau sesekali terjadi lonjakan. Pemerintah Swedia mengambil berbagai langkah pencegahan untuk membatasi penularan Covid-19 dan juga melakukan mitigasi pascapandemi.
Baca: Atasi Pandemi Covid-19, Swedia Tidak Terapkan Karantina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News