Kerusakan dialami oleh Ukraina dalam serangan dari Rusia. Foto: EFE-EPA
Kerusakan dialami oleh Ukraina dalam serangan dari Rusia. Foto: EFE-EPA

Video Drone Menunjukkan Korban Serangan Rusia di Donetsk

Fajar Nugraha • 01 Juli 2024 20:11
Donetsk: Rekaman video pesawat nirawak dari militer Ukraina yang dirilis Minggu menunjukkan apa yang tampak seperti mayat di daerah sipil di kota Toretsk di timur yang dilanda perang. Wilayah ini menjadi sasaran pengeboman besar-besaran Rusia dalam beberapa hari terakhir.
 
Serangan di wilayah Donetsk yang dilanda perang telah mendorong upaya evakuasi yang ditingkatkan oleh layanan penyelamatan Ukraina. Pejabat setempat mengatakan bahwa bom luncur Rusia yang kuat juga telah digunakan di kota itu, titik api terbaru di garis depan timur saat serangan Rusia terus menempatkan unit garis depan Ukraina yang kewalahan dalam posisi bertahan.
 
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Minggu bahwa Rusia telah menjatuhkan lebih dari 800 bom luncur di Ukraina dalam seminggu terakhir saja.

"Ukraina membutuhkan sarana yang diperlukan untuk menghancurkan pembawa bom ini, termasuk pesawat tempur Rusia, di mana pun mereka berada. Langkah ini penting," tulisnya dalam sebuah posting daring, seperti dikutip dari ABC, Senin 1 Juli 2024.
 
Bom luncur adalah bom berat era Soviet yang dilengkapi dengan sistem pemandu presisi dan diluncurkan dari pesawat yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara. Bom-bom tersebut beratnya lebih dari satu ton dan menghancurkan target hingga berkeping-keping, meninggalkan kawah yang besar.
 
Tim penyelamat polisi di Toretsk membantu warga lanjut usia keluar dari rumah mereka, membawa seorang wanita keluar dari tempat tidurnya dan meletakkannya di atas tandu.
 
"Ini situasi yang mengerikan, karena selama tiga hari kami tidak dapat mengungsi," kata Oksana Zharko, 48 tahun, kepada The Associated Press saat meninggalkan kota itu dengan mobil polisi bersama anggota keluarga dan seekor kucing dalam kotak plastik.
 
"Kemarin terjadi serangan dan rumah kami hancur, sangat parah, tidak ada dinding yang tersisa. Semua orang stres, emosional, dan menangis. Sangat menakutkan,” ucap Zharko.
 
Serangan Rusia dalam beberapa minggu terakhir difokuskan pada kota Chasiv Yar yang lebih jauh ke utara, karena komandan Ukraina di daerah tersebut mengatakan sumber daya mereka masih terbatas, sebagian besar karena kesenjangan bantuan militer dari Amerika Serikat selama berbulan-bulan.
 
Ukraina masih berjuang untuk menstabilkan sebagian garis depannya setelah bantuan militer yang sangat dibutuhkan disetujui oleh Amerika Serikat pada April.
 
Zelensky meminta negara-negara yang membantu Ukraina untuk lebih melonggarkan pembatasan penggunaan senjata Barat untuk menyerang target militer di dalam Rusia.
 
“Keputusan yang jelas diperlukan untuk membantu melindungi rakyat kita,” kata Zharko.
 
“Serangan jarak jauh dan pertahanan udara modern adalah dasar untuk menghentikan teror Rusia setiap hari. Saya berterima kasih kepada semua mitra kita yang memahami hal ini,” imbuh Zharko.
 
Beberapa jam setelah Zelensky berbicara, pejabat Ukraina mengatakan bom luncur Rusia telah menghantam dekat gudang pos di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina di timur laut, menewaskan seorang karyawan dan melukai sembilan orang termasuk bayi berusia 8 bulan.
 
Menurut pernyataan Nova Poshta, perusahaan pos dan kurir swasta yang mengoperasikan lokasi tersebut, serangan itu membakar sedikitnya tujuh truk pengiriman, sementara merusak sedikitnya tiga truk lainnya dan gudang itu sendiri. Seorang pengemudi tewas akibatnya.
 
“Sebanyak sembilan orang masih terjebak di bawah reruntuhan yang terbakar, dan tim penyelamat sedang menyisir lokasi tersebut pada Minggu malam,” ucap Gubernur daerah Oleh Syniehubov mengatakan di Telegram.
 
Kurang dari sehari sebelumnya, rudal Rusia menghantam sebuah kota di Ukraina selatan, menewaskan tujuh warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya, demikian laporan otoritas setempat.
 
Pejabat Ukraina menerbitkan foto-foto mayat yang tergeletak di bawah selimut piknik di sebuah taman di Vilniansk, dan kawah yang dalam di tanah yang menghitam di samping sisa-sisa bangunan yang hangus dan bengkok.
 
Setidaknya 38 orang terluka dalam serangan Sabtu malam, kata otoritas, dan mengumumkan hari berkabung pada Minggu. Vilniansk berada di wilayah Zaporizhzhia, kurang dari 30 kilometer  dari ibu kota setempat dan di utara garis depan, karena pasukan Rusia terus menduduki sebagian provinsi tersebut.
 
Pejabat yang ditunjuk Rusia di Donetsk, yang sebagian diduduki dan dianeksasi secara ilegal oleh Moskow, mengatakan bahwa penembakan Ukraina pada Minggu melukai seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang anak perempuan berusia 15 tahun. Menurut Kementerian Keadaan Darurat Rusia, empat stafnya juga menjadi sasaran penembakan pada hari Minggu saat mereka berusaha memadamkan api di ibu kota setempat yang diduduki Kremlin, yang juga disebut Donetsk.
 
Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu melaporkan pasukannya pada malam hari menembak jatuh tiga lusin pesawat nirawak Ukraina di enam wilayah di barat daya Rusia. Kemudian dikatakan bahwa total 72 pesawat nirawak ditembak jatuh pada Sabtu dan sepanjang malam.
 
Puing-puing dari satu pesawat nirawak jatuh di sebuah desa di wilayah Kursk, memecahkan jendela dan merusak atap serta pagar, menurut sebuah unggahan Telegram oleh Gubernur daerah Aleksey Smirnov.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan