Samos: Sebuah perahu kecil yang membawa sekelompok migran dari Turki tenggelam di perairan timur lepas pantai Pulau Samos, Yunani, belum lama ini.
Mengutip dari DW, Selasa, 24 September 2024, pihak berwenang Yunani melaporkan bahwa empat orang itu, terdiri dari tiga perempuan dan seorang anak gadis, ditemukan tewas.
Penjaga pantai Yunani menyatakan bahwa terdapat tiga jasad wanita dan seorang anak, dengan lima lainnya berhasil diselamatkan dari laut. Sebanyak 26 migran yang berhasil mencapai daratan telah ditemukan oleh tim penyelamat.
Pencarian besar-besaran digerakan melalui udara, darat, dan laut, mengingat keterangan para korban selamat yang menyebutkan adanya beberapa orang hilang. Namun, pencarian terkendala angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya perahu migran tersebut. Identitas dan kewarganegaraan para korban tewas maupun selamat juga belum diumumkan.
Menurut pihak berwenang setempat, kejadian ini pertama kali dilaporkan seorang warga yang mendengar jeritan dan teriakan meminta tolong dari arah laut. Tim penyelamat segera ke lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut.
Kecelakaan perahu migran di perairan sekitar Yunani menjadi insiden yang sering terjadi, karena Yunani merupakan salah satu tempat utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika, Asia, dan Timur Tengah untuk mencoba memasuki wilayah Uni Eropa.
Meski pemerintah Yunani telah memperketat pengawasan perbatasan laut dan darat dengan Turki, ribuan migran tetap mencoba menyeberang menggunakan perahu karet yang tidak aman dari pantai Turki menuju kepulauan Yunani.
Belakangan ini, penyelundup manusia mulai menggunakan speedboat yang lebih cepat dan kuat untuk mengangkut para migran. (Angel Rinella)
Baca juga: Kapal Berisi Imigran Gelap Tenggelam di Yunani, 79 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di