Menurut Menlu Retno, renovasi ini merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia.
"Ini menjadi aspek pendukung mesin diplomasi agar dapat berjalan lebih cepat memberikan manfaat nyata bagi rakyat," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers virtual dari Houston, Texas pada Sabtu, 18 September 2021.
"Selain itu, infrastruktur diplomasi juga penting untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat Indonesia, serta memperjuangkan kepentingan nasional secara optimal dan merepresentasikan wajah Indonesia di luar negeri," sambungnya.
Gedung KJRI Los Angeles memiliki status hak milik, dengan luas area lebih kurang 5.605 m2. Gedung ini telah dibeli Pemerintah Indonesia di tahun 1981.
Tahun lalu, Menlu Retno telah meresmikan secara daring gedung baru KBRI Phnom Penh. Gedung tersebut akhirnya dimiliki Indonesia setelah menjalin hubungan bilateral selama 60 tahun dengan Kamboja.
Dalam kesempatan yang sama, juga berlangsung secara daring, Menlu Retno meresmikan gedung baru KRI Tawau di Malaysia.
Tiga tahun sebelumnya, Menlu Retno meresmikan gedung baru KBRI London di Westminster. Menlu Retno berharap peresmian gedung baru ini dapat lebih mengoptimalkan kinerja dan misi Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Inggris.
Baca: Menlu Retno Resmikan Gedung Baru KBRI London
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News