Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan di Zona Eksklusi Chernobyl, Jumat 10 April 2020. (Foto: AFP)
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan di Zona Eksklusi Chernobyl, Jumat 10 April 2020. (Foto: AFP)

Kebakaran Hutan Semakin Dekati PLTN Chernobyl

Willy Haryono • 14 April 2020 06:48
Kiev: Kebakaran hutan yang berkobar selama berhari-hari di Ukraina utara, kini berlokasi hanya beberapa kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah terbengkalai. Operator tur Chernobyl, Yaroslav Emelianenko, mengatakan bahwa kebakaran kini telah mencapai kota Pripyat.
 
Saat ini, kobaran api berada sekitar 2 kilometer dari PLTN Chernobyl yang meledak di tahun 1986. Kelompok lingkungan Greenpeace menyebut kebakaran hutan ini jauh lebih besar dari yang disadari otoritas Ukraina.
 
Greenpeace cabang Rusia mengatakan bahwa kobaran api terbesar telah melalap 34 ribu hektare lahan. Sementara kobaran api kedua yang melalap 12 ribu hektare lahan berlokasi hanya satu kilometer dari PLTN Chernobyl.

Dikutip dari BBC, Selasa 14 April 2020, Emelianenko mengungkapkan jika api menghanguskan Pripyat sepenuhnya, maka sektor perekonomian sekitar akan terdampak hebat. Selama ini, tur wisata di Pripyat merupakan salah satu sumber pemasukan negara.
 
Pada 2018, lebih dari 70 ribu turis mengunjungi Pripyat. Tahun lalu, angkanya jauh lebih tinggi lagi usai kesuksesan film seri Chernobyl.
 
Kepolisian Ukraina mengatakan, kebakaran hutan di Zona Eksklusi Chernobyl telah berkobar sejak 4 April. Kebakaran dipicu seorang pria yang menyalakan api di lahan kering dekat Zona Eksklusi Chernobyl.
 
Lebih dari 300 petugas pemadam dengan perlengkapan khusus dikabarkan sedang berusaha memadamkan kebakaran tersebut. Enam helikopter dan pesawat pengebom air juga berusaha memadamkan api.
 
"Kami telah bekerja sepanjang malam, menggali penghalang api di sekitar PLTN untuk melindunginya dari api," kata Kateryna Pavlova, pelaksana tugas ketua Agensi Manajemen Zona Eksklusif Ukraina.
 
Pada 5 April, penjabat ketua Layanan Inspeksi Ekologi Ukraina Yegor Firsov, mengatakan bahwa level radiasi di Zona Eksklusi Chernobyl telah melonjak di atas normal. Otoritas Ukraina membantah temuan tersebut, dan menegaskan bahwa level radiasi di Zona Eksklusi Chernobyl "berada dalam batas normal." Firsov menarik pernyataannya.
 
Api dari kebakaran hutan di Zona Eksklusi Chernobyl itu kini bergerak tertiup angin ke arah Kiev, ibu kota Ukraina.
 
PLTN Chernobyl dan kota Priypat terbengkalai sejak 1986, setelah reaktor no 4 di pembangkit listrik tersebut meledak. Ledakan menyemburkan material radioaktif ke banyak wilayah di Eropa, dengan area di sekitar Chernobyl yang terkena dampak terparah.
 
Semua orang dilarang tinggal dalam radius 30 kilometer dari lokasi ledakan. PLTN Chernobyl terus memproduksi listrik dari reaktor yang masih berfungsi, sebelum akhirnya ditutup total di tahun 2000.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan