"Musuh sekali lagi memutuskan untuk mencoba mencapai dengan teror dan pembunuhan apa yang tidak dapat dicapai selama sembilan bulan dan tidak akan dapat dicapai," kata Zelensky di media sosial, seperti dikutip AFP, Rabu 23 November 2022.
Baca: Tragis! Bangsal Bersalin Ukraina Diserang, Bayi Baru Lahir Dilaporkan Tewas. |
"Sebaliknya, itu hanya akan dimintai pertanggungjawaban atas semua kejahatan yang telah dibawanya ke negara kita," tambahnya.
Layanan darurat Ukraina mengatakan, roket Rusia menghantam sebuah bangunan semalam di Vilniansk, bagian dari wilayah Zaporizhzhia selatan. Ini adalah serangan terbaru untuk merusak fasilitas medis sejak perang dimulai sembilan bulan lalu.
Mereka mendistribusikan video petugas layanan darurat yang mencoba membebaskan seorang pria yang terperangkap setinggi pinggang di reruntuhan bangsal bersalin yang tampaknya hancur.
"Akibat serangan roket di wilayah rumah sakit setempat, gedung bangsal bersalin dua lantai hancur," kata layanan darurat Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Mereka menambahkan, ada seorang wanita dengan bayi yang baru lahir serta seorang dokter di dalam gedung pada saat itu.
“Bayi itu meninggal saat wanita dan dokter diselamatkan dari puing-puing,” ucap tim penyelamat. Menurut informasi awal, tidak ada orang lain yang terjebak di bawah reruntuhan.
Serangan Rusia telah beberapa kali menghantam rumah sakit Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari, termasuk di kota pelabuhan Mariupol, yang mengalami pengepungan keras selama beberapa minggu sebelum berada di bawah kendali Moskow.
Serangan Maret lalu di rumah sakit Mariupol menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak. Ukraina dan sekutu Baratnya mengutuk serangan itu. Moskow bersikeras itu ‘dipentaskan’.
Di tempat lain pada Rabu, dua orang tewas dalam penembakan di sebuah bangunan tempat tinggal dan sebuah klinik di wilayah timur laut Kharkiv, kata gubernur setempat Oleg Synegubov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News