Dikutip dari laman BBC, AstraZeneca menyatakan hasil uji klinis di AS menunjukkan bahwa vaksin tersebut 79 persen efektif dalam menghentikan gejala-gejala Covid-19, dan 100 persen efektif dalam mencegah seseorang jatuh sakit akibat virus tersebut.
Uji klinis vaksin AstraZeneca di AS juga menyatakan tidak adanya isu keamanan terkait penggumpalan darah.
Munculnya hasil uji klinis ini diharapkan dapat meyakinkan negara-negara Uni Eropa dalam menggunakan kembali vaksin AstraZeneca. Beberapa negara sudah mulai menggunakan kembali vaksin tersebut seiring berjalannya kajian dari berbagai regulator.
Sebagian negara awalnya tidak mengeluarkan izin penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang dewasa di atas 65 tahun.
Baca: Cara Kerja Vaksin AstraZeneca dan Pro-Kontranya
Sekitar seperlima dari uji klinis vaksin AstraZeneca di AS adalah warga berusia 65 tahun ke atas. Mereka semua diberi dua dosis vaksin AstraZeneca dengan jeda dua pekan.
Ratusan ribu warga Inggris sudah menerima vaksin AstraZeneca pada setiap harinya, jauh berbeda dari jumlah relawan dalam uji klinis di AS.
Namun hasil terbaru ini merupakan hal vital bagi AS, yang dapat membuka jalan bagi keluarnya izin penggunaan darurat dalam kurun waktu satu atau dua bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News