Dalam sebuah konferensi video, Zelensky menegaskan bahwa "harga dari keamanan bersama" ini meliputi pengiriman pesawat, tank dan sistem pertahanan anti-rudal dan anti-pesawat ke Ukraina.
"Para mitra kami memiliki semua itu. Pesawat dan senjata-senjata ini sudah lama tak terpakai dan tertutup debu di gudang penyimpanan mereka," kata Zelensky, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu, 27 Maret 2022.
"Semua ini bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi juga kebebasan di Eropa. Merupakan hal yang tak dapat diterima jika negara-negara Baltik, Polandia, Slovakia dan keseluruhan Eropa Timur berisiko berperang dengan Rusia," sambungnya.
Risiko seperti itu, lanjut Zelensky, dapat berkurang jika para mitra Eropa yang tergabung dalam NATO bersedia mengirim sedikit persenjataan mereka ke Ukraina.
"Satu persen! Kami tidak meminta lebih dari itu. Kami sudah menunggu selama 31 hari," tutur Zelensky. Ia menekankan bahwa para mitra Eropa perlu meningkatkan dukungan kepada Ukraina karena turut berdampak bagi keamanan Eropa.
Berterima kasih kepada pasukan dan seluruh pembela negaranya, Zelensky mengatakan bahwa semua orang di Ukraina bersatu dan mendedikasikan energi mereka untuk membela negara selama lebih dari satu bulan.
Khusus untuk Mariupol yang terus digempur pasukan Rusia, Zelensky memuji determinasi, kepahlawanan dan ketahanan para pejuang di kota tersebut.
"Saya berterima kasih kepada mereka! Saya berharap sedikit keberanian mereka ada di dalam diri orang-orang yang selama 31 hari terakhir ini mencari cara untuk mengirim pesawat atau tank (ke Ukraina)," sebut Zelensky.
Baca: Berpidato di Doha Forum, Zelensky Singgung Soal Bulan Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
