Serangan Rusia terjadi di wilayah Kharkiv, Ukraina. Foto: EA/The New York Times
Serangan Rusia terjadi di wilayah Kharkiv, Ukraina. Foto: EA/The New York Times

Rusia Mulai Serangan ke Ukraina, Ledakan Terdengar di Kharkiv

Fajar Nugraha • 24 Februari 2022 11:36
Kiev: Ukraina menyatakan, beberapa wilayah mereka diserang pada Kamis 24 Februari 2022 pagi waktu setempat. Ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus.
 
Ledakan dilaporkan terdengar di ibukota Kiev, di kota timur Kharkiv, dekat perbatasan dengan Rusia. Hal serupa juga terdengar di kota pelabuhan Odesa di selatan negara itu.
 
Baca: Putin Deklarasikan Dimulainya Operasi Militer Khusus di Ukraina.

“Ledakan juga terdengar di pinggiran Kramatorsk, sebuah kota di wilayah Donbas yang dikendalikan oleh Ukraina,” seperti laporan dari NPR.
 
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina. Ia berjanji akan berusaha untuk demiliterisasi tapi tidak menduduki negara itu.
 
Putin mengatakan operasi itu akan bertujuan untuk 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina. Hal ini mengacu pada pernyataan Kremlin bahwa militer Ukraina mengancam Rusia dan dijalankan oleh neo-Nazi.
 
Putin mengatakan, ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari para pemimpin wilayah separatis Ukraina yang didukung Rusia.
 
"Saya telah mengambil keputusan untuk melakukan operasi militer khusus," kata Putin, dilansir dari New York Times, Kamis, 24 Februari 2022.
 
"Tujuannya adalah untuk membela orang-orang yang selama delapan tahun menderita penganiayaan dan genosida oleh rezim Kiev," lanjutnya.
 
"Untuk ini kami akan bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, serta membawa ke pengadilan mereka yang melakukan berbagai kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga negara Federasi Rusia. Rencana kami tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina," tegasnya.
 
Putin meminta tentara Ukraina untuk segera meletakkan senjata mereka. "Semua anggota tentara Ukraina yang mengikuti tuntutan ini akan dapat meninggalkan zona pertempuran," sambung Putin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan