Infeksi covid-19 meningkat di Meksiko setelah musim liburan. Ditambah, varian Omicron yang sangat menular sudah masuk ke negara tersebut.
Infeksi meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 20.000 selama minggu lalu ketika banyak turis Amerika Serikat (AS) mengunjungi Meksiko. Sebelas dari 32 negara bagian Meksiko memutuskan untuk tidak melanjutkan kelas sekolah secara langsung minggu ini dengan kasus meningkat dengan cepat.
Kedatangan varian Omicron yang sangat menular membalikkan penurunan infeksi selama musim gugur, ketika penerapan vaksin secara luas memberikan bantuan. Beberapa orang mengatakan, warga Meksiko lainnya lengah saat liburan tiba.
"Sejak Desember, banyak orang mulai keluar dan tidak memakai masker lagi," ucap Isauro Perez, seorang sopir taksi di Mexico City, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 6 Januari 2022.
Baca juga: Hari Pertama 2022, Rusia Catat Hampir 850 Kematian Harian Covid-19
"Jika kita tidak menjaga diri sendiri, pemerintah tidak akan menjaga kita," imbuhnya.
Hingga Rabu kemarin, Meksiko mencetat 299.805 kematian akibat covid-19. Pejabat mengatakan, angka ini kemungkinan jauh di bawah jumlah sebenarnya.
Meksiko memiliki tingkat kematian tertinggi - kematian per kasus yang dikonfirmasi - di antara 20 negara yang paling terpengaruh oleh Covid-19 di seluruh dunia. Analisis ini dilakukan oleh John Hopkins University.
Menurut angka dari Our World in Data, sebuah kelompok riset di Universitas Oxford, pada pekan yang berakhir 1 Januari, Meksiko hanya melakukan 0,12 tes harian virus korona untuk setiap 1.000 penduduk - turun dari puncaknya 0,38 per hari pada pertengahan Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News