New York: Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengedepankan isu Palestina saat menghadiri rangkaian Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat pekan ini. Peran serta Indonesia dalam membela isu Palestina ini mendapat apresiasi dari Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA).
Di sela agenda SMU PBB tahun ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di Perutusan Tetap Republik Indonesia di New York pada Minggu sore waktu setempat.
Kepada Menlu Retno, Lazzarini mengapresiasi Indonesia yang senantiasa berada di garda terdepan dalam membela Palestina. Hal ini termasuk menjembatani kepentingan UNRWA untuk mendapatkan dana dari sejumlah negara donor di Eropa, yang sempat menangguhkan pendanaan karena isu keterlibatan karyawan mereka dalam serangan kelompok pejuang Palestina Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
“Saya ingin berterima kasih kepada Anda atas dukungan dan kerja kerasnya serta tetap bekerja dalam setiap pertemuan dan interaksi demi mengupayakan dana (untuk UNRWA), termasuk dari Eropa dan di wilayah lain,” kata Lazzarini.
Sebagai bagian dari “Core Group of Friends of UNRWA” di PBB, Indonesia hadir dalam pertemuan bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Minggu pagi untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB, dalam menggalang dukungan sebagai upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA.
“Intinya, kita mengkonsolidasikan diri bagaimana untuk membawa isu Palestina ini di dalam satu pekan ke depan, dimana hampir semua negara, kepala negara, kepala pemerintahan, para menlu berkumpul semua di New York,” tutur Menlu Retno.
Baca juga: Indonesia dan Irlandia Tegaskan Rakyat Palestina Berhak Hidup Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di
