Warga Spanyol menentang kegiatan lari banteng diadakan lagi./AFP
Warga Spanyol menentang kegiatan lari banteng diadakan lagi./AFP

Diseruduk Banteng, Pria Spanyol Tewas Kehabisan Darah

Marcheilla Ariesta • 31 Oktober 2021 17:49
Onda: Seorang pria tewas karena diseruduk banteng di festival lari banteng di Spanyol timur. Pria itu dilaporkan tewas karena kehabisan darah akibat luka yang dideritanya.
 
Ini kematian akibat diseruduk banteng yang pertama usai acara lari banteng digelar kembali setelah pembatasan Covid-19 dilonggarkan selama musim panas.
 
"Korban berulang kali diserang banteng di festival yang digelar di Onda," kata Dewan Kota dalam pernyataan mereka, dilansir dari Malay Mail, Minggu, 31 Oktober 2021.

Peserta lain mencoba membujuk hewan itu pergi, namun usaha mereka gagal. Pria itu sempat dibawa ke rumah sakit terdekat di kota Villareal.
 
"Darah terus mengucur dari luka di paha kirinya yang membuat arterinya berlubang. Ia juga mengalami luka di bagian kepala," kata layanan darurat kota tersebut.
 
Dewan Onda membatalkan semua rencana lari banteng di festival kota yang akan berakhir hari ini. Namun, kegiatan lainnya tidak terpengaruh.
 
Baca juga: Remaja di India Tewas Diterkam Buaya saat Mandikan Kerbau
 
Perdebatan publik tentang apakah festival lari banteng harus dihapuskan, menjadi lebih panas dalam beberapa tahun terakhir. Hanya sejumlah kecil kegiatan tersebut yang dilakukan pasca pencabutan pembatasan covid-19 di sana.
 
Hewan yang dilepaskan untuk berlari biasanya digunakan dalam adu banteng di hari yang sama.
 
Sebuah survei pada 2020 oleh Electomania, sebuah perusahaan jajak pendapat, mencatat 46,7 persen orang Spanyol mendukung pelarangan adu banteng, sedangkan 34,7 persen tidak mendukung tetapi tidak mendukung larangan hukum. Sementara itu, 18,6 persen percaya kegiatan itu harus dipertahankan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan