Kejahatan ini memperparah perawatan di negara tersebut.
Pihak berwenang menangkap sembilan orang pada Rabu, 21 Juli 2021 pagi waktu setempat, termasuk administrator rumah sakit umum Gullermo Almenara Irigoyen di Lima.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penipuan itu terbongkar setelah polisi menerima pengaduan dari saudara laki-laki penderita covid-19.
"Petugas kesehatan dilaporkan meminta sejumlah besar uang untuk mendapatkan tempat tidur perawatan ICU di rumah sakit tersebut," kata Jaksa Reynaldo Abia.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Peru Oscar Ugarte mengatakan, penipuan tersebut membutuhkan respons hukum segera.
"(Perbuatan ini) benar-benar tercela. Kita tidak bisa bernegosiasi dengan nyawa orang," ucap Ugarte, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 22 Juli 2021.
Skandal korupsi seputar penanganan virus tersebut mengguncang Peru. Warga marah dengan pemerintah setelah sebelumnya ada pernyataan bahwa beberapa pejabat tinggi diberikan vaksinasi 'VIP'.
Kemarahan warga mendorong menteri kesehatan dan menteri luar negeri terdahulu di negara itu mengundurkan diri.
Selama puncak pandemi, banyak pasien membayar sejumlah besar uang ke klinik swasta ketika sistem publik hampir runtuh.
Jumlah tempat tidur yang tersedia sejak saat itu melonjak menjadi hampir 3.000 ranjang secara nasional. Padahal, sebelumnya hanya ratusan ranjang yang tersedia pada Maret tahun lalu untuk perawatan pasien virus korona.