Melansir dari Xinhua pada Sabtu, 6 April 2024, keputusan tersebut diambil "setelah analisis menyeluruh atas informasi yang diterima" dan akan secara resmi dikomunikasikan kepada pihak berwenang Ekuador.
"Juga bersama dengan permintaan untuk memberikan perilaku aman berdasarkan Konvensi Suaka Diplomatik 1954, sebuah perjanjian internasional yang mengikat Meksiko dan Ekuador," ujar Kemenlu Meksiko.
Pemberian suaka terjadi satu hari setelah pemerintah Ekuador menyatakan Duta Besar Meksiko untuk Ekuador Raquel Serur Smeke sebagai "persona non grata" sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador baru-baru ini.
Pemerintah Meksiko menyayangkan keputusan tersebut karena menganggapnya "tidak proporsional" dan "jelas bersifat politis."
Penetapan status "persona non grata" menginstruksikan sang dubes tersebut "untuk kembali ke Meksiko demi melindungi keselamatannya," sambil menyatakan penolakan terhadap peningkatan kehadiran pasukan polisi Ekuador di luar kedutaan Meksiko di Quito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News