Lopez Obrador bertemu selama lebih dari dua jam dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan para pejabat tinggi AS lainnya termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas pada Rabu.
"Semakin banyak pergerakan di perbatasan, di jembatan-jembatan, dan karena itulah kita harus berhati-hati agar penyeberangan tidak ditutup. Kesepakatan itu telah tercapai," kata Lopez Obrador kepada para wartawan, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 29 Desember 2021.
Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan pertemuan rutin untuk mengatasi peningkatan migrasi, yang telah menjadi masalah besar bagi Presiden AS Joe Biden ketika ia memasuki tahun pemilu.
"Perlintasan kereta api dan jembatan perbatasan sudah dibuka untuk menormalkan situasi," tambah Obrador, sambil menyoroti hubungan perdagangan yang kuat antara kedua negara.
Awal bulan ini, pihak berwenang Amerika yang kewalahan menutup dua penyeberangan jembatan kereta api di perbatasan Meksiko-AS di Texas selama beberapa hari untuk mencoba membatasi masuknya kereta api barang secara ilegal.
Penyeberangan resmi juga telah ditangguhkan di beberapa titik masuk kendaraan dan pejalan kaki di negara bagian Texas, Arizona dan California untuk membebaskan sumber daya guna mengatasi kedatangan tanpa dokumen.
Polisi perbatasan AS dalam beberapa minggu terakhir melaporkan sekitar 10.000 penyeberangan oleh para migran setiap harinya, banyak dari mereka yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Amerika Tengah.
Ada juga peningkatan jumlah migran yang melintasi Meksiko dari Haiti dan Venezuela.
Kunjungan Blinken yang tidak biasa pada minggu Natal ini dilakukan ketika Partai Republik yang berkuasa menekan Biden untuk melakukan tindakan keras terhadap migran sebagai imbalan atas persetujuan mereka di Kongres untuk mendukung Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis oleh Gedung Putih kemarin, Amerika Serikat dan Meksiko dimana keduanya menekankan alur migrasi yang sistematis dan terkendali.
"Menegaskan kembali komitmen mereka yang sudah ada untuk mendorong migrasi yang teratur, manusiawi, dan teratur,” jelas pihak Gedung Putih.
Hal ini termasuk mengatasi akar penyebab migrasi seperti kemiskinan, ketidaksetaraan dan kekerasan.
"Kerja sama yang sedang berlangsung juga mencakup peningkatan upaya untuk mengganggu penyelundupan manusia, perdagangan manusia, dan jaringan kriminal, serta melanjutkan upaya untuk mempromosikan jalur migrasi yang legal dan bukan jalur migrasi yang tidak resmi," imbuh pihak Gedung Putih.
Keduanya juga sepakat untuk saling menjaga perbatasan satu sama lain sekaligus memfasilitasi perdagangan nantinya dan untuk melakukan pertemuan lagi di Washington pada bulan Januari.
"Selain itu, kedua delegasi sepakat tentang pentingnya menjaga dan memfasilitasi perdagangan bilateral yang vital di perbatasan bersama," pungkasnya. (Kanaya Hairunissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News