“Perempuan yang dirawat di rumah sakit Lausanne terkait virus itu pada Selasa, meninggal semalam,” kata polisi regional di Canton Vaud dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis, 5 Maret 2020.
Selain virus korona, korban juga menderita penyakit kronis lainnya. Kondisi tersebut menjadikannya sebagai pasien dengan risiki tinggi akibat virus.
Virus korona covid-19 pada dasarnya menunjukkan gejala ringan pada 80 persen kasus. Tetapi untuk orang tua dan mereka yang dalam kondisi sakit, bisa menimbulkan pneumonia berat dan kegagalan organ tubuh.
Secara global, virus ini diperkirakan telah membunuh 3,4 persen dari mereka yang telah tertular. 95.416 dilaporkan terinfeksi virus covid-19. Sementara 3.285 tewas akibat virus tersebut dan 53.278 orang berhasil sembuh, di hampir 80 negara.
Hingga saat ini, Swiss telah mencatatkan 58 kasus covid-19 yang dikonfirmasi sejak penyakit ini pertama kali muncul pada 25 Februari. Akibatnya, Swiss pada Jumat menangguhkan semua acara dengan lebih dari 1.000 peserta hingga 15 Maret, terutama membatalkan Geneva International Motor Show.
Pada Kamis, Organisasi Perburuhan Internasional mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk membatalkan pertemuan badan pengaturnya, yang diperkirakan akan menarik sekitar 500 orang dari lebih dari 70 negara bulan ini, setelah melakukan penilaian risiko.
Markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa juga telah menutup pintunya bagi para pengunjung. PBB pun telah membatasi sejumlah kegiatan yang terkait dengan Dewan Hak Asasi Manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News